![Sumur: Pribadi](https://static.wixstatic.com/media/4f2646_4a429d1086df4cc09d1e8a98e2e89747~mv2.jpg/v1/fill/w_980,h_653,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/4f2646_4a429d1086df4cc09d1e8a98e2e89747~mv2.jpg)
Air tanah merupakan elemen penting dalam kehidupan menusia. Keberadaannya menjadi salah satu pionir pada pemenuhan kebutuhan akan air dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, air tanah seringkali digunakan dalam berbagai operasional kantor maupun pada sektor industri. Untuk memudahkan dalam pemanfaatannya, air tanah seringkali dikumpulkan dalam satu tempat, yang secara umum diketahui sebagai sumur. Sumur merupakan sumber mata air tanah yang digali dengan kedalaman tertentu untuk mendapatkannya. Penggunaan air tanah yang dikumpulkan dalam sumur tidak jarang dilakukan secara berlebihan berdasarkan banyaknya kepentingan tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan setelahnya. Untuk itulah, dibutuhkan perangkat yang mampu memonitoring naik turun tinggi muka air sumur secara real-time dan continue. Perangkat tersebut dapat ditemukan pada Automatic Water Level Recorder. Artikel ini akan menjelaskan mengenai perjalanan tim Mertani dalam proses instalasi perangkat AWLR Submersible. Baca artikel berikut untuk informasi selengkapnya!
Awal Keberangkatan Tim Mertani
Belum lama ini, tim Mertani melakukan instalasi perangkat Automatic Water Level Recorder pada Hari Selasa, tanggal 4 Februari 2024. Proyek instalasi ini dilakukan di Desa Tongos Wetan, Kecamatan Tongos, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Lokasi spesifik instalasi perangkat Automatic Water Level Recorder ini diadakan tepat di Kantor Kecamatan Tongos Wetan. Sensor yang dipasang pada perangkat adalah sensor AWLR submersible.
![AWLR Submersible_Mertani](https://static.wixstatic.com/media/4f2646_43b3f33f052449c0bbd8310206d0ab6a~mv2.jpg/v1/fill/w_980,h_1470,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/4f2646_43b3f33f052449c0bbd8310206d0ab6a~mv2.jpg)
Tujuan Instalasi dan Sinergi Mertani dengan Mitra
Perangkat Automatic Water Level Recorder yang diinstalasi merupakan tipe submersible. Tipe ini digunakan untuk membantu memonitoring fluktuasi tinggi muka air dari sumur di lokasi terkait. Pada instalasi proyek sumur pantau ini, Mertani bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengukuran, pemantauan, dan pengendalian mutu produk. Selain itu, Mertani juga bersinergi dengan salah satu instansi di bawah naungan pemerintah yang bergerak di bidang pengelolaan energi dan sumber daya mineral lingkup Jawa Timur. Diketahui bahwa pada prosesnya, tim Mertani didampingi oleh Bapak Musyafak dan Bapak Gabriel selaku perwakilan dari mitra.
Monitoring terhadap tinggi rendahnya air sumur dinilai penting guna memberikan data pasti terkait kondisi air. Penggunaan terhadap air sumur dapat dikelola dengan lebih terstruktur sehingga mengurangi terjadinya eksploitasi air sumur secara berlebihan. Air sumur berasal dari air tanah yang dikumpulkan dalam satu tempat. Pemanfaatan tanpa daya kelola yang jelas, tentunya mempengaruhi debit air yang dapat berkurang secara berkelanjutan, menyebabkan instrusi air laut, bahkan sampai pada penurunan dari mutu air tanah itu sendiri. Oleh karenanya, penting untuk dilakukan monitoring sumur secara berkala menggunakan Automatic Water Level tipe Submersible guna memastikan penggunaan air sumur sesuai dengan takaran.
![AWLR Submersible_Mertani](https://static.wixstatic.com/media/4f2646_288d43466d904ecd84cc43295caca967~mv2.jpg/v1/fill/w_980,h_1470,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/4f2646_288d43466d904ecd84cc43295caca967~mv2.jpg)
Proses Instalasi Perangkat AWLR Submersible
Tim Mertani berangkat menuju titik lokasi pada pukul 12 malam dan sampai pada pagi hari. Namun, instalasi dimulai pada pukul 10.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB, terhitung hanya memakan waktu 6 jam lamanya. Sensor submersible ini akan dimasukkan ke dalam sumur pantau yang diulur menggunakan kabel. Sensor tersebut nantinya mendeteksi perubahan dari fluktuasi timggi muka air di dalam sumur secara real-time dan continue. Data tersebut nantinya akan dimanfaatkan pemangku kepentingan terkait dalam pengelolaan air sumur kedepannya berdasarkan data yang memiliki akurasi tinggi. Tim Mertani juga melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa keseluruhan perangkat berfungsi dengan baik dan normal.
Setelah proses instalasi perangkat AWLR Submersible tersebut selesai, tim Mertani melanjutkan rangkaian kegiatan dengan melakukan taraning atau pelatihan terhadap kurang lebih 4 sampai dengan 6 orang perwakilan mitra. Training ini dilakukan tepat berada di titik lokasi instalasi yang meliputi pelatihan pemakaian dashboard Mertani maupun aplikasi mobile Mertani. Selesai dengan sesi training, tim Mertani memutuskan untuk pulang di hari dan tanggal yang sama.
![Data Logger Malaka_Mertani](https://static.wixstatic.com/media/4f2646_8370e5dafa474b2ebccbbf015935a63d~mv2.jpg/v1/fill/w_980,h_1470,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/4f2646_8370e5dafa474b2ebccbbf015935a63d~mv2.jpg)
Penggunaan Automatic Water Level Recorder Submersible dinilai mampu memberikan data akurat yang diperoleh dari monitoring kondisi tinggi muka air sumur secara real-time dan continue. Sumur pantau dapat dijadikan salah satu upaya dalam pengelolaan air tanah secara berkelanjutan. Melalui monitoring ini, diharapkan pemanfaatan air tanah dapat lebih efisien yang bukan hanya mementingkan pada lancarnya operasional kantor maupun industri, namun juga menaruh perhatian pada lingkungan sekitarnya. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : Merapi Tani Instrumen
Tiktok : mertaniofficial
Comments