Tantangan
-
Pemerintah sering kali menetapkan regulasi keamanan yang mengatur standar pemantauan dalam sektor kelautan dan pesisir, TMAL menjadi kunci untuk keamanan. Informasi yang akurat membantu pemerintah, peneliti, dan pengelola wilayah pesisir dalam keputusan terkait kondisi keamanan, seperti pencegahan banjir, pemantauan permukaan laut, dan pengawasan terhadap potensi tsunami.
-
Dengan integrasi teknologi canggih dan analisis data yang mendalam, TMAL memberikan gambaran yang lebih jelas dan akurat mengenai kondisi lingkungan laut. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk keamanan dan keselamatan, tetapi juga untuk penelitian ilmiah yang bertujuan memahami dinamika laut dan dampaknya terhadap ekosistem.





Program TMAL
Pengertian
TMAL adalah alat pengukur ketinggian laut dengan menggunakan sensor radar adalah sistem otomatis yang memantau dan mengukur tinggi muka air laut secara real-time. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai perubahan permukaan air laut. Sistem ini memanfaatkan teknologi gelombang radio untuk mendeteksi jarak antara sensor dan permukaan air.
​​
Dasar Hukum
-
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. see details
-
Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa Bumi dan Tsunami. see details​
Remote Terminal Unit (RTU)
Detail
-
Mertani data logger
-
Power unit
-
Komunikasi data (2G, 4G, LTE)
-
Panel box
-
Wiring system
​
*Instalasi RTU bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan


TMAL Sensor
Spesifications​
-
Deviation ≤ 2 mm
-
Accuracy ± 2 mm
-
Measuring range up to 30 m (98.43 ft)
-
Output 4…20 mA/HART, Modbus, SDI-12
-
Materials, wetted parts PVDF
-
Beam angle 4°
-
Process pressure -1…+3 bar (-100…+300 kPa/- 14.5… +43.51 psig)
-
Threaded connection G1, 1 NPT, R1
-
Bluetooth range Typically 25 m (82 ft)