Water Quality Monitoring System
Dapatkan informasi kualitas air irigasi, sungai, danau, kolam, hingga tangki anda secara real-time dan akurat dengan dukungan teknologi IoT yang handal
Parameter:
-
Water pH
-
Water ORP
-
Water COD - BOD - TSS
-
Water Temperature
-
Others
Plug & Play
Access Anytime
& Anywhere
Waterproof Enclosure
Apa yang anda dapatkan?
Mertani Water Quality Monitoring System
​
Water Quality Monitoring System (WQMS) Mertani akan membantu anda dalam melakukan pemantauan kualitas air secara terus menerus. Mulai dari pH air, suhu air, COD, BOD, DO, TSS, ORP, dan sebagainya. Berdasarkan parameter ini, anda dapat menentukan keputusan yang tepat agar kualitas air anda dapat terjaga, baik untuk anda sebagai individu, perusahaan, pemerintah, maupun institusi tertentu.
​
Tantangan
-
Limbah industri yang dibuang tanpa pengolahan yang tepat dapat mencemari air dengan bahan kimia berbahaya. Limbah cair industri mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan air. Limbah cair yang dibuang ke sungai atau laut dapat mengganggu keseimbangan biologi air, sehingga mengurangi jumlah ikan dan hewan air yang dapat dikonsumsi.
-
​Banyak wilayah di Indonesia mengalami kekurangan dalam jaringan pemantauan kualitas air, sehingga menyebabkan kurangnya data yang akurat terkait kualitas air di wilayah tersebut. Selain itu, aksesibilitas data kualitas air tersebut oleh publik pun masih menjadi tantangan yang perlu diatasi.
Tentang Water Quality Monitoring System
Pengertian
Water Quality Monitoring System (WQMS) adalah perangkat yang mampu membantu anda dalam melakukan pemantauan kualitas air secara terus menerus. Mulai dari pH air, suhu air, COD, BOD, DO, TSS, ORP, dan sebagainya. Berdasarkan parameter ini, anda dapat menentukan keputusan yang tepat agar kualitas air anda dapat terjaga, baik untuk anda sebagai individu, perusahaan, pemerintah, maupun institusi tertentu.
Dasar Hukum
-
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.93/MENLKHK/SETJEN/KUM.1/8/2018. lihat detail.
-
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.80/MENLKHK/SETJEN/KUM.1/10/2019. lihat detail.
Remote Terminal Unit (RTU)
Detail
-
Mertani data logger
-
Power unit
-
Komunikasi data (2G, 4G, LTE)
-
Panel box
-
Wiring system
​
*Instalasi RTU bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan
WQMS Sensor
Parameter
-
Water pH
-
Water COD
-
Water TSS
-
Water NH3-N
-
Water Debit
Lulus Uji Konektivitas ONLIMO
Berdasarkan hasil uji konektivitas pada peralatan logger, dilakukan pemantauan kualitas air secara otomatis, berkelanjutan dan online (ONLIMO).
Maka Direktorat Pengendalian Pencemaran Air Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjelaskan bahwa perusahaan PT. Merapi Tani Instruments dinyatakan lolos uji konektivitas sistem server pemantauan kualitas air secara otomatis, berkesinambungan dan online, oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Lulus Uji Konektivitas SPARING
PT. Merapi Tani Instruments dengan bangga mengumumkan bahwa program kami (SPARING) telah lolos uji konektivitas yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pengendalian Pencemaran Air dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah secara Terus Menerus (SPARING) yang kami kembangkan berhasil memenuhi standar yang ditetapkan, memastikan kemampuan pemantauan kualitas air yang andal, otomatis, dan sesuai regulasi.
Study Case
Peningkatan Pengawasan Kualitas Air Sungai dengan WQMS bersama PUPR Kota Semarang
​
Dua sungai penting di Semarang, yaitu Sungai Ngaglik dan Sungai Blobok, menjadi fokus pemasangan Water Quality Monitoring System (WQMS) untuk memantau kualitas air secara real-time. Tim Mertani bekerja sama dengan PUPR kota semarang memasang dua unit WQMS dengan spesifikasi untuk mengukur berbagai parameter kualitas air. Setelah pemasangan, WQMS berhasil memberikan data real-time yang memungkinkan deteksi cepat terhadap perubahan signifikan dalam kualitas air yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Melalui pelatihan yang diberikan oleh tim Mertani, pihak terkait menjadi lebih mampu dalam menggunakan dan merawat WQMS. Dengan demikian, implementasi WQMS telah membantu meningkatkan pengawasan dan menjaga kualitas air sungai di Semarang, menjaga keberlanjutan sumber air, dan melindungi kesehatan masyarakat.
​
​
Teknologi : Water Quality Monitoring System
Water Quality Parameters
Biochemical Oxygen Demand (BOD)
Pengukuran pendekatan jumlah biokimia yang terdegradaasi di perairan
Dissolved Organic Carbon (DOC)
Jumlah senyawa organik terlarut dalam air
Ammonium
Kandungan amonia yang terlarut dalam air. Dapat berasal dari pupuk dan limbah cair
Water Pressure
Pengukuran tekanan air pada level tertentu
Chloride
Kandungan klorida dalam air dan dapat berkaitan dengan kandungan logal (NaCl, MgCl, KCl, dll)
Water pH
Pengukuran derajat keasaman atau pH air dengan skala standar 1-14
Water Temperature
Pengukuran temperatur pada air dan menggunakan satuan derajat Celcius
Chemical Oxygen Demand (COD)
Jumlah oksigen (mg O2) yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat organis yang ada dalam air
Water Optical Brighteners
Senyawa hidrofilik terlarut yang digunakan dalam deterjen cucian
Nitrate
Kandungan nitrat yang terlarut dalam air dan biasanya berasal dari pupuk dan limbah cair
Water ORP / REDOX
Pengukuran potensi Reduksi dan Oksidasi pada air
Coliforms
Estimasi kandungan bakteri koliform (feses, E. coli, total) dan sebagai pendekatan kandungan patogen
Tryptophan
Pengukuran tingkat kandungan asam amino relatif pada air
Refined Oil
Pengukuran tingkat kontaminasi relatif air yang berasal dari minyak yang telah dimurnikan
Total Organic Carbon (TOC)
Total senyawa organik yang terkandung dalam air
Dissolved Oxygen (DO)
Jumlah oksigen terlarut dalam air
EC / Salinity / TDS
Estimasi tingkat kandungan garam dalam air dan berkaitan dengan daya hantar listrik/ konduktivitas
Water Turbidity
Pengukuran tingkat kejernihan relatif air
Crude Oils
Pengukuran tingkat kontaminasi relatif air yang berasal dari minyak mentah
CDOM
Bagian dari kandungan organik terlarut yang berwarna