top of page

Automatic Rainfall Recorder untuk Prediksi Longsor: Menyelamatkan Nyawa dengan Data Akurat

zanikurnia86


longsor_Mertani
tanah longsor (Sumber: bpbd.bogorkab.go.id)

Bencana longsor seringkali terjadi dikarenakan berbagai faktor, yakni faktor alam dan faktor perbuatan manusia. Faktor manusia dapat diminimalisir dengan menghindari kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan terjadinya bencana longsor. Namun, karena laam tidak dapat ‘dikendalikan’ semudah perilaku manusia, dibutuhkan solusi konkret untuk dapat menghindarkan manusia dari kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam, salah satunya bencana longsor. Kehadiran perangkat ARR sebagai perangkat yang mampu memonitoring curah hujan dapat dijadikan salah satu solusi dari permasalahan yang berkaitan dengan faktor alam. Artikel ini akan menjelaskan mengenai apa saja penyebab longsor, bagaimana data ARR didapatkan, serta peran ARR dalam kontribusi mencegah terjadinya bencana longsor. Baca artikel berikut untuk informasi selengkapnya!

 

Bagaimana Data Akurat ARR Didapatkan?

Data akurat dari perangkat ARR (Automatic Rainfall Recorder) didapatkan melalui proses monitoring secara real-time dan continue. Hal ini dikarenakan sensor curah hujan memiliki kepekaan tinggi terhadap tiap-tiap tetesan air yang jatuh.  Melalui sensor rainfall (hujan), data akurat mengenai curah hujan dapat direkam secara terstruktur dalam bentuk grafik. Sensor rainfall akan memantau curah hujan dalam interval waktu tertentu. Selanjutnya, data hasil monitoring diteruskan menuju data logger untuk disimpan. Selain menggunakan penyimpanan data dalam bentuk fisik yakni mengunakan data logger, data hasil monitoring juga disimpan pada data logger, data juga didistribusikan ke sistem penyimpanan cloud guna meminimalisir hilangnya data pada penyimpanan manual.

Air hujan nantinya akan diarahkan menuju corong yang merupakan bagian dari sensor rainfall. Saat air masuk ke dalam corong, maka sensor akan mendeteksinya dan menghitung jumlahnya dengan penghitungan yang akurat. Selanjutnya, air tersebut akan menuju pada mekanisme pengukuran yang secara umum menggunakan sistem timbangan yang bergerak. Saat air menambah berat timbangan, maka perangkat merekam data dari timbangan tersebut.


sensor rainfall_Mertani
Sensor rainfall (Sumber: Pribadi)

Penyebab Bencana Longsor

Longsor adalah kondisi di mana tanah dan massa tanah bergerak. Longsor termasuk ke dalam kategori bencana geologi. Air yang masuk ke dalam akan menambah beban dari tanah itu sendiri sehingga berpotensi menimbulkan terjadinya tanah bergerak.

Berikut beberapa fakor penyebab dari adanya tanah longsor:

1. Faktor Biologis

Faktor biologis ini seringkali disebabkan oleh kemiringan tanah itu sendiri maupun  benda batuan yang ditampung yang telah mengalami pelapukan, bahkan gempa bumi.

 

2. Pemotongan Tebing

Pemotongan tebng yang dilakukan pada kegiatan penambangan dengan lorong curam dapat menjadi penyebab terjadinya longsor. Hal ini dikarenakan perubahan kestabilan pada lereng, hilangnya vegetasi, perubahan aliran air, dan getaran dan beban tambahan.

 

3. Curah Hujan Tinggi

Iklim yang didalamnya terdapat curah hujan tinggi sangat mempengaruhi struktur tanah dan dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor. Penyebabnya dapat diakibatkan oleh penjenuhan tanah, peningkatan tekanan air pori, serta erosi.

 

4. Pengumpulan Tanah

Pengumpulan tanah yang dimaksud adalah pengumpulan tanah yang dilakukan di sekitar lereng imbas dari pembangunan di wilayah tersebut. Pengumpulan tanah yang dilakukan di sekitar lereng ini berakibat fatal karena menimbulkan penambahan beban pada tanah dan mengurangi pemadatan pada tanah.

 

5. Sistem Pertanian

Salah satu penyebab longsor adalah dari sistem pertanian. Beberapa faktor penyebabnya adalah deforestasi dan hilangnya vegatasi, membuat akar tidak dapat ‘memegang’ tanah secara maksimal. Terkadang pohon dengan akar tunggang ditebang dan diganti dengan tanaman dengan akar serabut yang tidak seberapa kuat menahan tanah.

 

ARR untuk Mencegah Longsor Lewat Data Akurat

Automatic Rainfall Recorder dinilai mampu dalam memitigasi bencana, salah satunya adalah mencegah terjadinya bencana longsor. Salah satu faktor dari adanya longsor adalah curah hujan yang tinggi. Melalui perangkat Automatic Rainfall Recorder yang dilengkapi dengan pengukuran presisi dan data yang memiliki tingkat akurasi tinggi, bencana longsor dapat ditangani berdasarkan data akurat sehingga pencegahan bencana longsor dapat dilakukan sedini mungkin. Informasi yang ditawarkan dari monitoring curah hujan melalui perangkat ARR dapat dijadikan acuan penuh untuk mengidentifikasi potensi bencana longsor yang diakibatkan oleh hujan lebat.

Dengan menganalisis data historis dari curah hujan yang direkam oleh perangkat ARR di lokasi terkait, pemangku kepentingan, termasuk didalamnya ahli geologis maupun pejabat pemerintahan dapat membandingkan pola curah hujan dalam interval waktu tertntu, seperti satu minggu ke belakang atau satu bulan ke belakang guna dianalisis. Analisis yang dilakukan oleh ahli ini menjadi output dalam menentukan tingkat resiko tanah longsor.

Melalui perangkat ARR, bencana tanah longsor yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi dapat ditangani berdasarkan data akurat. Sebagai negara beriklim tropis, dimana hanya ada dua musim, yakni panas dan hujan, perangkat ARR dengan kemampuan monitoring curah hujan secara real-time dan continue telah dipercaya banyak orang dalam berbagai implementasi, salah satunya mitigasi bencana longsor. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:


Website: mertani.co.id

Tiktok : mertaniofficial 


Sumber:

 

Recent Posts

See All

Yorumlar


WhatsApp

Contact Us

Get special offers tailored to your needs!
  • YouTube
  • LinkedIn
  • Instagram
  • White Facebook Icon

Sleman, Yogyakarta 55286​

(0274) 2888 087

contact@mertani.co.id

+62 823-2588-8851 (Ashif)

+62 851-7337-3817 (Hasni)

© 2018 by PT Merapi Tani Instrumen

Thanks for submitting!

bottom of page