Automatic Weather Station (AWS) merupakan salah satu solusi teknologi modern yang dirancang untuk mempermudah pemantauan cuaca secara otomatis dan real-time. Adanya AWS menjadi sangat penting dalam mitigasi bencana, karena teknologi ini dapat menyediakan informasi yang cepat, akurat, dan berkelanjutan. Informasi tersebut sangat dibutuhkan bagi pemerintah dan masyarakat yang lokasinya rentan terjadi bencana alam, sehingga langkah-langkah pencegahan dapat segera dilakukan. Dengan dukungan data yang pasti, pihak-pihak terkait dalam penanggulangan bencana dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan responsif.
Definisi Mitigasi Bencana
Mitigasi (mitigate) merupakan tindakan-tindakan untuk meminimalkan dampak pengurangan risiko dalam jangka panjang. Mitigasi bencana adalah upaya penanggulangan bencana untuk dapat mengurangi risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, gunung meletus, dan lain sebagainya. Mitigasi bencana harus dilakukan secara terencana dan komperhensif melalui berbagai upaya pendekatan, pendekatan-pendekatan tersebut meliputi pendekatan teknis, pendekatan manusia, pendekatan administratif, dan pendekatan kultural. Usaha mitigasi dapat berupa prabencana, saat bencana, dan pasca bencana. Prabencana yaitu waktu yang digunakan untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. Tanggap darurat adalah upaya yang harus dilakukan segera pada saat kejadian bencana untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan, seperti penyelamatan korban, harta benda, evakuasi, dan pengungsian. Pascabencana berupa pemulihan pembangunan dan rehabilitasi.
Korelasi AWS dengan Mitigasi Bencana
Automatic Weather Station (AWS) adalah perangkat yang dimanfaatkan dalam pemantauan cuaca secara otomatis untuk mengumpulkan data cuaca seperti suhu udara, kelembapan, kecepatan angin, dan curah hujan secara berkelanjutan tanpa campur tangan manusia. Dengan adanya perangkat ini, data yang dihasilkan dapat dijadikan patokan untuk prakiraan cuaca. Selain itu, AWS yang dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT) ini juga dimanfaatkan dalam mitigasi bencana. Melalui data cuaca yang dikumpulkan oleh AWS, dapat dimanfaatkan untuk memprediksi, memantau, dan mengurangi dampak bencana. AWS dalam melakukan tindakan mitigasi bencana mencangkup deteksi dini, analisis risiko, perencanaan mitigasi, dan evaluasi kinerja.
Keunggulan AWS dalam Mitigasi Bencana
1. Akurasi Data
AWS menyediakan data kuantitatif yang akurat terkait berbagai parameter cuaca yang dipantau. Data yang dikumpulkan secara konsisten dan otomatis, mampu menghasilkan informasi yang andal.
2. Deteksi Dini
Data yang diperoleh secara real-time dapat melakukan pemantauan kondisi cuaca secara terus-meneruas, sehingga mampu mendeteksi perubahan cuaca ekstrem seperti banjir, badai, dan kekeringan jauh sebelum kejadian. Hal ini membuat pihak berwenang dapat memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
3. Analisis Data yang Cepat
Data yang dikumpulkan dari AWS bisa diolah secara otomatis menggunakan software khusus, dan data yang diperoleh bisa dalam bentuk grafik atau peta, sehingga memudahkan untuk dipahami dan dianalisis.
4. Jangkauan Luas
Data yang dihasilkan dari AWS yang terpasang, dapat digunakan untuk membuat peta risiko bencana yang lebih akurat. Penempatan AWS juga dapat ditempatkan di berbagai lokasi, termasuk daerah terpencil.
Contoh Implementasi AWS untuk Mitigasi Bencana
Implementasi AWS di Kecamatan Depo, Sleman, Yogyakarta, lebih tepatnya di kawasan Gunung Merapi, menjadikan salah satu upaya dalam mitigasi bencana. Hal ini merupakan salah satu langkah penting, apalagi di daerah yang dekat dengan gunung paling aktif di Indonesia dan rawan terjadi bencana alam. Perubahan cuaca di daerah tersebut memiliki pengaruh besar terhadap aktivitas vulkanik dan risiko bencana yang menyertai, seperti letusan dan banjir lahar. Dari permasalahan tersebut, dinas terkait memutuskan untuk menerapkan perangkat pemantauan berbasis IoT sebagai upaya mitigasi bencana serta meningkatkan kewaspadaan. AWS merupakan salah satu teknologi yang berperan penting dalam mitigasi bencana dan mampu memberikan data secara otomatis dan terus-menerus. Selain itu, tujuan implementasi perangkat ini berguna meningkatkan kemampuan pemantauan cuaca di wilayah tersebut, dimulai dari pengumpulan data terkait kecepatan angin, suhu, kelembapan, hingga radiasi matahari.
Teknologi AWS dirancang untuk mendukung mitigasi bencana dan menyediakan data cuaca secara otomatis, akurat, real-time, dan berkelanjutan. Dengan kemampuan tersebut, AWS mampu mempermudah deteksi bencana dan mendukung analisis risiko dan perencanaan mitigasi yang lebih efektif dan sistematis. Implementasi di sekitar kawasan Gunung Merapi menjadi bukti nyata bahwa teknologi ini berpartisipasi dalam mitigasi bencana. Dari data yang didapat dari teknologi tersebut, memungkinkan pihak terkait meningkatkan kesiapsiagaan dan peringatan dini secara tepat waktu. Dengan begitu, AWS melindungi masyarakat dari dampak buruk bencana dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : Merapi Tani Instrumen
Tiktok : mertaniofficial
Sumber :
Comments