Air Limbah: Dampak Negatif Limbah dalam Pencemaran Air

Keberadaan air serupa dengan oksigen, atau dalam kata lain dapat diartikan jika banyak dibutuhkan oleh banyak makhluk hidup di bumi. Tidak bisa dipungkiri jika keberadaan air sangat penting karena membawa banyak dampak bagi makhluk hidup. Bahkan tidak hanya manusia dan hewan, namun banyak tumbuhan dan organisme lain turut membutuhkan air. Sebagai perumpamaan, air seperti layaknya rantai pasokan yang mengendalikan produktivitas bagi tiap sektor. Dalam skala kecil seperti rumah tangga hingga industri, manusia menggantungkan hidupnya dengan ketersediaan air. Angka kecukupan dan kualitas air kelak juga membawa dampak pada kualitas kesehatan.

Sayangnya dampak negatif dari penurunan atau rusaknya kualitas air berasal dari aktivitas yang kita ciptakan. Dari aktivitas produksi di sebuah industri, dampak negatif limbah dalam pencemaran air tidak bisa dianggap remeh. Terlebih lagi, dalam skala produksi yang besar dan banyaknya penggunaan bahan kimia akan sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat.

Pengertian Pencemaran Air

Pencemaran air adalah kondisi di mana air menjadi tercemar zat organik, anorganik, atau kimia yang menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air. Pencemaran air dapat terjadi di beberapa tempat yang menjadi sumber air mulai dari sungai, danau, laut, hingga air tanah. Polutan yang biasanya mencemari kualitas air dapat beraneka ragam, yang mana dalam aktivitas industri bisa berupa bahan kimia hingga limbah domestik yang dihasilkan dari rumah tangga, misalnya seperti sisa-sisa makanan.

Sumber Pencemaran Air

Jika ditelusuri, terjadinya pencemaran air dapat disebabkan oleh banyak faktor dan juga sumber yang beraneka ragam. Berdasarkan sumbernya, berikut ini adalah beberapa jenis pencemaran air:

Pencemaran Air Domestik

Limbah ini adalah satu jenis sumber pencemaran air yang paling mudah kita temui. Pencemaran air domestik umumnya terjadi karena aktivitas rumah tangga yang meliputi sisa makanan, deterjen, hingga sabun yang dibuang langsung ke saluran air tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu.

Pencemaran Air Industri

Sesuai dengan namanya, pencemaran ini terjadi akibat adanya aktivitas industri. Banyaknya jenis bahan baku produksi yang didominasi zat kimia, biasanya pencemaran air industri ini mengandung bahan-bahan kimia berbahaya seperti logam berat, pestisida, serta minyak.

Pencemaran Air Pertanian

Pencemaran ini bisa terjadi karena adanya penggunaan produk pestisida dan pupuk secara berlebihan yang kemudian terbawa oleh air hujan ke aliran sungai maupun danau.

Pencemaran Air Lainnya

Pencemaran ini diakibatkan oleh adanya aktivitas pertambangan, tumpahan minyak, dan kebocoran limbah radioaktif.

Dampak Negatif Limbah dalam Pencemaran Air

Tercemarnya saluran, atau bahkan sumber air sudah tentu akan membawa beberapa dampak negatif. Seberapa besar dampak kerusakan dan potensi bahaya apa saja yang ditimbulkan juga dipengaruhi oleh faktor sumber pencemaran. Namun, dari beberapa dampak negatif limbah dalam pencemaran air di antaranya adalah:

Membahayakan Kesehatan

Air yang terkontaminasi limbah dapat membahayakan bagi kesehatan. Pengolahan air limbah yang tidak tepat bisa membawa dampak negatif bagi tubuh manusia. Sumber air minum yang terkontaminasi air limbah dapat mengakibatkan berbagai jenis penyakit. Mulai dari diare, kolera, disentri, tifus, dan folio. Bahkan, menurut WHO setiap tahunnya diperkirakan terdapat angka kematian sebesar 505.000 yang disebabkan oleh penyakit diare.

Membahayakan Kelestarian Lingkungan

Untuk menjamin keberlangsungan ekosistem yang baik tentu memerlukan keseimbangan dalam berbagai faktor lingkungan. Mulai dari hewan, tumbuhan, bakteri, dan mikroorganisme lainnya. Namun kondisi ini akan berbalik jika terjadi kerusakan pada salah satu organisme yang dapat merugikan dan merusak lingkungan. Dalam kasus pencemaran air, pertumbuhan alga yang meledak akibat nutrisi berlebihan yang dilepas melalui air limbah dapat mengurangi kadar oksigen dalam air. Hal ini biasa disebut dengan eutrofikasi.

Kondisi kurangnya kadar oksigen yang parah akibat ledakan pertumbuhan alga, dalam jangka waktu tertentu dapat menciptakan zona mati karena ikan dan tumbuhan mati lemas. Bahan-bahan kimia akan turut memperparah kondisi tersebut. Kandungan kimia dan logam berat dapat merusak ekosistem air (akuatik), mematikan organisme, bahkan melemahkan kemampuan mereka untuk bereproduksi.

Sumber Daya Air Menurun

Air limbah selain merusak ekosistem air (akuatik) juga berpotensi besar mengakibatkan penurunan kualitas air tanah. Sebagai sumber utama untuk dijadikan sebagai air minum, rusaknya kualitas air tanah akibat kontaminasi limbah sangat sulit untuk dihilangkan dan dipulihkan. Jikapun bisa tentu membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit. Selain dapat merusak air tanah sebagai sumber air minum, air limbah juga akan mempengaruhi pada jumlah ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak. Jika terjadi pencemaran air dalam jangka panjang, hal ini dapat memicu terjadinya krisis.

Berbicara mengenai isu lingkungan, terutama mengenai pencemaran seolah tidak pernah ada habisnya. Fenomena ini tentu tidak hanya dipicu oleh satu faktor atau satu pelaku saja. Tumbuhnya kesadaran dan pemahaman mengenai pengendalian limbah dari lingkungan terkecil amat diperlukan, apalagi dalam lingkungan dan skala besar seperti industri. Dalam skala limbah domestik misalnya, Anda dapat memulai pengendalian pencemaran air dari sisa makanan dengan membuat biopori. Metode ini merupakan salah satu cara pengolahan limbah organik menjadi kompos dengan memanfaatkan lubang resapan di tanah.

Namun dalam skala yang lebih besar pada aktivitas industri, pengendalian air limbah sudah diatur melalui regulasi yang disusun pemerintah. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengaturnya dalam Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan atau kemudian disebut dengan SPARING. Melalui sistem ini, pada jenis industri tertentu pemerintah mewajibkan untuk mengimplementasikan perangkat SPARING untuk memantau, mengukur, dan mencatat kualitas air limbah untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan, ketika dilepaskan ke saluran air. Struktur, perangkat keras, dan parameternya pun diatur ketat sebelum akhirnya dinyatakan layak kemudian lolos uji konektivitas. Beruntung bagi Anda yang membutuhkan perangkat ini, karena perangkat SPARING Mertani sudah lolos uji konektivitas dan sesuai dengan regulasi yang ditentukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Situs web: mertani.co.id

YouTube: mertani resmi

Instagram: @mertani_indonesia

Linkedin : Merapi Tani Instrumen

Tiktok : mertaniofficial

Sumber:

https://www.gramedia.com/literasi/contoh-pencemaran-air/?srsltid=AfmBOop2kk58iUYw7Ld0LT-njukFAVN3ag2rQZcfcCnUTeE0eCAx4oaF

https://environment-indonesia.com/pencemaran-air-panduan-lengkap-untuk-memahami-dampak-solusi-dan-contohnya/

https://www.nrdc.org/stories/water-pollution-everything-you-need-know#effects