Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemantauan ketinggian muka air di perkebunan kelapa sawit, Mertani melakukan pemasangan Automatic Water Level Recorde (AWLR) di Kota Medan, Sumatra Utara, pada Bulan Maret 2024. Artikel ini akan menguraikan perjalanan tim Mertani dalam melakukan instalasi AWLR tersebut, mulai dari proses pemasangan hingga penggunaan teknologi canggih yang dimiliki AWLR Mertani untuk memantau fluktuasi tinggi muka air secara real-time. Selain itu, artikel Mertani kali ini juga akan membahas peran penting koordinasi dengan perusahaan mitra dan pemeriksaan alat untuk memastikan perangkat berfungsi secara optimal, serta kesimpulan tentang manfaat yang ditawarkan oleh AWLR Mertani dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
A. Instalasi AWLR Mertani di Perkebunan Kelapa Sawit
Pada rentang tanggal 5 sampai 13 Maret 2024, tim Mertani meluncur dari Yogyakarta menuju Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara. Penerbangan dimulai dari Bandara Internasional Yogyakarta pada tanggal 5 Maret 2024 hingga tanggal 6 Maret 2024 setelah menempuh perjalanan darat selama total 9 jam dari pusat Kota Medan menuju lokasi instalasi alat. Hari pertama pemasangan AWLR dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2024, tim Mertani bergerak cekatan dan efisien. Tim Mertani berhasil memasang alat tersebut dalam kurun waktu setengah hari, menunjukkan tingkat keterampilan dan keahlian yang tinggi dalam pelaksanaan tugas. Namun, tidak berhenti sampai di situ saja, pada siang harinya, tim Mertani dengan penuh dedikasi memberikan pelatihan kepada tim perusahaan mitra mengenai penggunaan AWLR. Pelatihan ini sangat penting agar tim dari perusahaan dapat memanfaatkan alat tersebut dengan maksimal untuk memantau ketinggian muka air dan fluktuasi tinggi muka air di perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Pada tanggal 7 sampai 8 Maret 2024, yang artinya kegiatan pemasangan AWLR berlanjut pada hari kedua dan ketiga, tim Mertani tetap konsisten dalam menjalankan tugas. Pada proses pemasangannya, waktu yang dibutuhkan sama seperti hari pertama, yakni setengah hari saja. Setelah selesai memasang alat, tim Mertani melanjutkan dengan melakukan koordinasi dengan tim dari perusahaan mitra di sekitar lokasi pemasangan AWLR yang dilakukan keesokan hari, tepatnya pada tanggal 9, 10, dan 11 Maret 2024. Koordinasi ini penting untuk memastikan pemahaman yang jelas tentang penggunaan alat dan untuk menjawab segala pertanyaan atau kekhawatiran yang mungkin dimiliki oleh mitra.
Selain itu, pada tanggal yang sama, tim Mertani juga fokus pada pengawasan dan pemeriksaan pada AWLR yang sudah diinstalasi pada 3 titik di perusahaan perkebunan kepala sawit tersebut. Tim Mertani bertugas untuk memastikan bahwa AWLR berfungsi dengan baik dan memberikan data yang akurat. Kehadiran Bapak Rio Nur Putra, Bapak Rifai, dan Bapak Timbul selaku penanggung jawab dari perusahaan mitra menjadi salah satu faktor pendukung dalam proses ini. Dengan dukungan dari mereka, instalasi AWLR di Kota Medan berjalan lancar dan efisien. Lalu, 2 hari setelahnya yaitu pada tenggat waktu tanggal 12 sampai 13 Maret 2024, tim Mertani kembali ke Yogyakarta.
Secara keseluruhan, kolaborasi antara tim Mertani dengan perusahaan mitra membawa dampak positif pada instalasi AWLR di tiga titik dalam kawasan perkebunan kelapa sawit tersebut. Hal ini menegaskan komitmen Mertani dalam memberikan solusi terbaik untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh individu maupun kelompok terlebih dalam bidang pertanian atau perkebunan, terutama untuk pemantauan ketinggian muka air yang sangat vital bagi produktivitas perkebunan.
B. Informasi Spesifikasi pada Instalasi AWLR Mertani
AWLR yang dipasang di lokasi tersebut dilengkapi dengan berbagai spesifikasi yang memungkinkan pemantauan tingkat ketinggian muka air hingga kedalaman 5 meter. Dengan adanya antena Global Positioning System (GPS) dan Global System for Mobile Communicaton (GSM), AWLR Mertani tidak hanya dapat mengukur dan merekam fluktuasi tinggi muka air secara otomatis, tetapi juga menentukan lokasi geografis atau melakukan transmisi data melalui jaringan GSM untuk pengumpulan data yang lebih efisien dan terintegrasi. Penggunaan teknologi panel surya sebagai sumber daya baterai juga memberikan keunggulan dalam hal efisiensi energi. Selain itu, AWLR Mertani dilengkapi dengan parameter TMAT (Tinggi Muka Air Tanah) dan TMAS (Tinggi Muka Air Saluran) yang memungkinkan pemantauan naik turunnya tinggi muka air baik di tanah maupun di saluran. Data yang terkumpul akan dikelola dan dipantau melalui dashboard Mertani untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Pemasangan AWLR Mertani di perkebunan kelapa sawit Sumatera Utara, pada bulan Maret 2024 merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemantauan ketinggian air. Dengan adanya AWLR, pengguna dapat dengan mudah memantau fluktuasi tinggi muka air secara real-time, yang sangat penting dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Kehadiran tim Mertani dan perusahaan mitra selama proses instalasi memberikan jaminan akan kualitas dan kehandalan alat. Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan juga memastikan bahwa tim perusahaan mitra dapat menggunakan alat tersebut dengan benar dan efektif. Spesifikasi teknis yang dimiliki AWLR Mertani, seperti kemampuan pemantauan hingga kedalaman 5 meter dan fitur transmisi data melalui jaringan GSM, memberikan keunggulan kompetitif dalam pemantauan ketinggian muka air. Teknologi panel surya juga memberikan keuntungan tambahan dalam hal penghematan energi. Dengan demikian, instalasi AWLR Mertani di perkebunan kelapa sawit di Kota Medan merupakan langkah progresif dalam memperkuat sistem pemantauan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Kunjungi dan follow sosial media kami untuk informasi terbaru tentang teknologi dalam bidang pertanian dan lingkungan:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram : @mertani_indonesia
Linkedin : PT Mertani
Tiktok : mertaniofficial
Comentarios