Lahan gambut di Indonesia tersebar di berbagai wilayah, seperti Pulau Suametra, Pulau Kalimantan, Pulau Papua dan masih banyak lagi. Manfaatnya yang mempengaruhi kehidupan manusia menjadikan lahan gambut salah satu priotitas pemangku kepentingan terkait untuk terus bertanggung jawab pada keberlangsungannya. Monitoring lahan gambut tidak bisa dilakukan secara manual mengingat waktu yang tidak efisien diikuti dengan data yang dihasilkan tidak dapat dijamin keakuratannya. Berangkat dari hal ini, Mertani sebagai penyedia solusi IoT di Indonesia, menyadari bahwa digitalisasi penting untuk berbagai kepentingan, termasuk monitoring keadaan lingkungan seperti lahan gambut. Oleh karenanya, kehadiran perangkat Alat Pantau Tinggi Muka Air Gambut menjadi angin segar bagi pemangku kepentingan untuk dapat memonitoring kondisi lahan gambut secara otomatis, real-time, dan continue. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana perjalanan tim Mertani dalam proses instalasi perangkat Alat Pantau Tinggi Muka Air Gambut di Jambi. Baca artikel berikut untuk informasi selengkapnya!
Awal Keberangkatan Tim Mertani
Setelah menyelesaikan instalasi di Bekasi pada Hari Minggu, tanggal 8 Desember 2024 lalu, satu hari setelahnya tim Mertani melakukan perjalanan untuk melakukan instalasi kembali di Hari Senin, tanggal 9 Desember 2024 lalu. Instalasi ini dilakukan di empat titik lokasi sekaligus yang berada di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Keempat titik lokasi tersebut adalah Desa Tanjung, Desa Gedong Karya, Desa Jebus, dan yang terakhir adalah Desa Sungai Aur sebanyak 4 perangkat. Perangkat yang diinstalasi adalah Alat Pantau Tinggi Muka Air Tanah Gambut yang dipasang satu perangkat pada masing-masing titik lokasi.
Tujuan Instalasi Perangkat Alat Pantau Tinggi Muka Air Tanah Gambut
Proyek instalasi perangkat Alat Pantau Tinggi Muka Air Tanah Gambut kali ini, tim Mertani masih bekerja sama dengan salah satu instansi yang bergerak di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Melalui kerja sama ini, diharapkan monitoring mengenai lahan gambut dapat lebih dioptimalkan sesuai dengan tujuan pemasangan perangkat Alat Pantau Tinggi Muka Air Tanah Gambut kali ini, Dengan sensor-sensor canggih yang mampu memonitoring curah hujan, memonitoring kelembapan tanah, dan monitoring ketinggian air, lahan gambut dapat lebih terpantau kondisinya secara real-time dan continue. Setiap sensor yang dipasang memiliki tujuan masing-masing guna memberikan data akurat berdasarkan situasi faktual di lapangan. Alat Pantau Tinggi Muka Air Tanah Gambut merupakan salah satu solusi konkret yang membantu pemangku kepentingan dalam perawatan dan pemantauan lahan gambut di berbagai titik. Semakin banyak instalasi perangkat Alat Pantau Tinggi Muka Air Tanah Gambut di berbagai titik di wilayah bergambut, pencegahan terkait hilangnya fungsi-fungsi lahan gambut serta potensi kebakaran lahan gambut dapat diminimalisir.
Proses Instalasi Alat Pantau Tinggi Muka Air Tanah Gambut
Instalasi perangkat Alat Pantau Tinggi Muka Air Tanah Gambut yang dilakukan di Jambi ini pertama kali dimulai satu hari setelah tim Mertani sampai di Jambi, yakni pada Selasa, 10 Desember 2024. Instalasi pertama dilaksanakan di Desa Tanjung dengan memasang satu perangkat, dilanjutkan dengan Desa Gedong Karya, Desa Jebus, dan yang terakhir Desa Sungai Aur. Instalasi perangkat yang dilakukan di Tanjung, Gedong Karya, dan Jebus menghabiskan waktu sekitar 2 hari lamanya. Dua hari setelahnya, pada Hari Kamis, tanggal 12 Desember 2024, tiim Mertani kembali melakukan proses instalasi perangkat Alat Pantau Tinggi Muka Air Tanah titik terakhir di Sungai Aur. Total waktu yang dihabiskan oleh tim Mertani dalam instalasi 4 perangkat Alat Pantau Tinggi Muka Air Tanah ini hanya 3 hari. Pada proses instalasinya, tim Mertani sempat melakukan split yang dilakukan oleh dua orang di dalam tim untuk mempersingkat waktu instalasi. Satu orang melakukan instalasi di Jebus dan satu orang tim Mertani melakukan instalasi di Gedong Karya, Diketahui bahwa split ini dilakukan di malam hari.
Menurut tim Mertani, instalasi ini berjalan lancar. Hanya akses menuju titik lokasi yang sulit sehingga tim beberapa kali harus menunggu sampai barang ataupun tools untuk instalasi diantarkan ke titik pemasangan secara lengkap. Meskipun begitu, komitmen untuk dapat memberikan pelayanan terbaik menjadi amunisi agar setiap proyek dapat dieksekusi dengan baik. Setelah keseluruhan perangkat Alat Pantau Tinggi Muka Air Tanah Gambut diinstalasi di keempat titik lokasi, tim Mertani melakukan training atau pelatihan mengenai apa saja informasi berkenaan dengan perangkat,termasuk cara membaca data di dashboard dan aplikasi mobile Mertani. Pada Hari Sabtu, tanggal 14 Desember 2024 tm Mertani menyudahi proses instalasi perangkat Alat Pantau Tinggi Muka Air Tanah Gambut di Jambi.
Perangkat Alat Pantau Tinggi Muka Air Tanah Gambut ini dapat membantu pemangku kepentingan dalam monitoring lahan gambut guna menjaga kelestariannya. Melalui perangkat tersebut, kemudahan dalam monitoring lahan gambut yang luas dengan pengukuran presisi menjadi nilai plus alat monioring dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif. Diharapkan dari semakin banyaknya stasiun monitoring lahan gambut yang aktif, maka permasalahan terkait lahan gambut dapat berkurang. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : Merapi Tani Instrumen
Tiktok : mertaniofficial
Komentar