Instalasi Automatic Rainfall Recorder dan Automatic Weather Station di Papua Selatan

Sumber: Pribadi

Dengan hamparan lahan luas dan iklim tropis yang mendukung, kini Papua Selatan menjadi sorotan utama dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Potensi besar wilayah ini tidak hanya menjanjikan pertumbuhan industri yang signifikan, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang luas bagi masyarakat setempat. Industri kelapa sawit diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, pengembangan ini harus dilakukan dengan bijak, memperhatikan keberlanjutan lingkungan, hak-hak masyarakat adat, dan kesejahteraan masyarakat lokal, agar manfaat yang dihasilkan dapat dinikmati secara adil, bersama, dan berkelanjutan.

Awal Keberangkatan Tim Mertani

Belum lama ini, tim Mertani kembali melaksanakan kegiatan instalasi perangkat pemantauan cuaca di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Instalasi berlangsung mulai Rabu, 11 Desember 2024, hingga Kamis, 20 Februari 2025. Pada instalasi kali ini, tim Mertani memasang 4 unit Automatic Weather Station (AWS) dan 21 unit Automatic Rainfall Recorder (ARR). Sensor yang digunakan dalam setiap perangkat bervariasi, menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. AWS dilengkapi dengan berbagai sensor, seperti wind speed, wind direction, air humidity, pressure, dan air temperature. Sementara itu, ARR menggunakan sensor Rainfall untuk mengukur curah hujan secara akurat. Meskipun setiap lokasi instalasi berbeda-beda, seluruh perangkat tetap dipasang dalam satu kawasan yang sama.

Sumber: Pribadi

Tujuan Dilakukan Pemasangan: Automatic Weather Station dan Automatic Rainfall Recorder

Pemasangan Automatic Rainfall Recorder di wilayah perkebunan kelapa sawit memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran operasional sehari-hari bagi warga sekitar. Pemasangan di lakukan untuk memantau curah hujan yang mempengaruhi kegiatan di lapangan kerja, salah satu aturan penting adalah jika curah hujan dalam satu hari melebihi 10 mm maka pekerjaan harus di berhentikan sementara karena medan yang cukup sulit sehingga memiliki resiko yang cukup tinggi bagi pekerja. Dengan adanya ARR curah hujan dapat di pantau secara real-time dan akurat. Selain itu penggunan Automatic Rainfall Recorder (AWS) menjadi solusi penting dalam pengelolaan lahan perkebunan terutama dalam pengecekan kelembaban tanah dan aspek pemupukan agar lebih efektif.

Proses Instalasi Perangkat

Pada awal keberangkatan, tim Mertani membawa peralatan lengkap untuk sensor Automatic Rainfall Recorder (ARR) serta beberapa sensor yang digunakan pada Automatic Weather Station (AWS). Karena baterai dan komponen pendukung Automatic Weather Station (AWS) lainnya sudah tersedia di lokasi, tim dapat langsung mengeksekusi pemasangan perangkat tersebut. Namun, untuk Rainfall, data logger baru tiba pada tanggal 31 Desember. Pada tahap awal instalasi, tim Mertani terlebih dahulu melakukan persiapan alat-alat yang akan dipasang, kemudian menunggu armada transportasi untuk menuju lokasi. Setelah tiba, tim melakukan pengecekan dan persiapan lokasi guna memastikan bahwa area tersebut memenuhi persyaratan instalasi, seperti akses sinar matahari yang cukup, ketersediaan sinyal, serta faktor lingkungan lainnya. Setelah semua persiapan selesai, pemasangan dimulai dengan panel surya sebagai sumber daya utama. Setelah panel surya terpasang dengan baik, tim melanjutkan pemasangan sensor Rainfall, setelah semua pemasangan selesai pengecekan ulang utuk alat yang sudah di pasang memastikan agar alat bisa bekerja dengan maksimal.

Sumber: Pribadi

ARR (Automatic Rainfall Recorder) dan AWS (Automatic Weather Station) adalah perangkat penting dalam pemantauan cuaca di mana Automatic Rain Recorder (ARR) fokus pada pengukuran curah hujan yang akurat dan real-time untuk peringatan dini bencana alam seperti banjir dan pengelolaan sumber daya air agar mendapatkan data curah hujan dengan cepat, sementara Automatic Weather Station (AWS) memberikan data cuaca menyeluruh seperti suhu, kelembaban, dan radiasi matahari untuk pemantauan kondisi tanah serta efektivitas pemupukan, keduanya saling melengkapi terutama di lingkungan dengan kondisi cuaca tak menentu. Pengembangan perkebunan kelapa sawit di Papua Selatan menawarkan potensi ekonomi yang besar, tetapi harus dilakukan dengan pendekatan yang berkelanjutan serta rasa tanggung jawab yang tinggi. Penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan industri ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan menghormati hak-hak masyarakat adat yang ada. Dengan perencanaan yang matang dan implementasi praktik-praktik terbaik, pengembangan kelapa sawit di Papua Selatan dapat menjadi model bagi industri yang berkelanjutan dan inklusif bagi warga sekitar. Selain itu, investasi dalam infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia menjadi kunci untuk memastikan bahwa masyarakat lokal dapat berpartisipasi secara aktif dalam industri kelapa sawit. Transfer pengetahuan dan teknologi, serta pelatihan keterampilan, akan memberdayakan masyarakat lokal untuk mengambil peran dalam rantai nilai industri. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:

Website: mertani.co.id

YouTube: mertani official

Instagram: @mertani_indonesia

Linkedin : Merapi Tani Instrumen

Tiktok : mertaniofficial