Hadirnya perangkat AWLR (Automatic Water Level Recorder) tak ubahnya seperti sebuah angin segar bagi keberlanjutan pengelolaan sumber dsya air. Pengelolaan sumber daya air menjadi penting untuk dilakukan dikarenakan air merupakan salah satu instrument penting dalam kehidupan. Untuk itulah, penggunaan perangkat seperti Automatic Water Level Recorder (AWLR) dibutuhkan agar proses monitoring dapat dilakukan secara online, real-time, dan continue. Ini bermanfaat untuk menghemat waktu, menjamin data yang dihasilkan memiliki keakuratan yang tinggi sehingga tujuan lain seperti mitigasi bencana, ataupun tata kelola terhadap sumber daya air dapat dilakukan dengan maksimal. Artikel ini akan membahas bagaimana tim Mertani melakukan instalasi perangkat AWLR sekaligus CCTV yang bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait. Baca literatur berikut untuk informasi selengkapnya!
Awal Keberangkatan Tim Mertani
Baru-baru ini, tim Mertani melakukan instalasi pada rentang waktu Hari Kamis tanggal 24 Oktober sampai dengan Hari Rabu, 30 Oktober 2024. Instalasi ini dilakukan di dua dua titik lokasi yang berbeda. Titik pertama berada di Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan lokasi yang kedua masih berada di Provinsi Kalimantan Barat tepatnya berada di Kabupaten Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir. Perangkat yang diinstalasi adalah Automatic Water Level Recorder dan CCTV. Dari setiap titik lokasi, terdapat masing-masing satu paket perangkat AWLR dan CCTV.
Tim Mertani pada proses instalasi perangkat Automatic Water Level Recorder kali ini berjumlah tiga orang. Dua orang merupakan Hardware Engineer dan satu orang lainnya adalah perwakilan dari divisi yang bertanggung jawab pada kemitraan Mertani. Tim Mertani kali ini bekerja sama dengan salah satu instansi pemerintah yang berperan dalam bidang tata kelola sungai di lingkungan. Dalam proses instalasinya, tim Mertani didampingi oleh penanggung jawab dari kedua titik lokasi instalasi yakni Bapak Syahrul
Diketahui bahwa tim Mertani menghabiskan waktu untuk menginstalasi keseluruhan alat selama 6 hari untuk dua titik lokasi, 6 hari ini meliputi pengecoran lahan dan penaikan tiang. Keduanya merupakan step yang paling lama memakan waktu proses instalasi. Parameter yang dipasang pada perangkat AWLR ini adalah TMAS (Tinggi Muka Air Saluran).
Tujuan Instalasi Perangkat AWLR di Lokasi Terkait
Instalasi perangkat Automatic Water Level Recorder dan CCTV ini bertujuan untuk memonitoring ketinggian muka air dikarenakan menggunakan sensor ultrasonik. Selain itu penggunaan CCTV atau Closed Circuit Television ini juga bertujuan untuk memonitoring keadaan lingkungan sekitar perangkat dalam bentuk visualisasi video. juga bermanfaat dalam menjaga kemanan perangkat agar dapat terus dipantau keberadaannya. Selain itu, adanya perangkat Automatic Water Level Recorder dan CCTV ini juga turut membantu pemangku kepentingan dalam deteksi dini banjir dan pengelolaan sumber daya air di lingkungan terkait.
Proses Instalasi Automatic Water Level Recorder oleh Tim Mertani
Hari pertama proses instalasi dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2024, tim Mertani melakukan pengecoran lahan. Ini digunakan untuk memastikan bahwa tiang penopang device kuat berdiri di atas tanah. Sembari menunggu hasil pengecoran mengering sekitar kurang lebih setengah hari, tim Mertani melakukan pengecatan pada tiang. Setelah tiang sudah di las, tim Mertani lanjut menuju step berikutnya yakni penaikkan solar panel dan CCTV. Dirasa sudah cukup, tim kembali melanjutkan proses instalasi dengan set up data logger, didalamnya termasuk wiring dari ujung tiang yang merupakan tempat sensor ultrasonik. Dirasa bahwa keseluruhan se-up komponen hardware sudah selesai, tim melanjutkan pengecekan terhadap perangkat, dimulai dari CCTV memastikan CCTV sudah dapat berfungsi dengan baik atau belum. Dilanjutkan dengan solar panel lalu pengecekan pada panel box. Saat panel box dinyalakan, maka sensor ultrasonik akan secara otomatis menyala untuk selanjutnya data hasil monitoring dikirimkan ke data logger.
Pendistribusian data berlanjut hingga data disimpan di cloud storage atau dahsboard Mertani. Tim Mertani melakukan perjalanan menuju titik lokasi kedua pada Hari Sabtu, tanggal 26 Oktober 2024. Proses instalasi perangkat memiliki alur yang sama seperti titik lokasi yang pertama. Proses perakitan komponen perangkat keras dimulai dari tanggal 24 Oktober sampai dengan tanggal 29 Oktober 2024, terhitung lima hari total set up hardware dan pengecekan terhadap keseluruhan perangkat, termasuk didalamnya proses pengambilan dan pendistribusian data hasil monitoring. Di hari Rabu, tanggal 30 Oktober 2024, tim Mertani sudah kembali ke Kota Pontianak untuk selanjutnya menempuh perjalanan pulang ke Yogykarta. Tidak ada kendala berarti dalam proses instalasi tim Mertani kali ini, baik dari titik lokasi yang pertama maupun titik lokasi yang kedua berjalan dengan lancar sesuai yang sudah direncanakan.
Instalasi Automatic Water Level dan CCTV memberikan beragam manfaat pada pengelolaan Sumber Daya Air di lingkungan sekitar, termasuk mitigasi bencana, pengelolaan pengairan irigasi, dan masih banyak lagi, Besar harapan dari Tim Mertani melalui instalasi perangkat Automatic Water Level Recorder dan CCTV ini, dapat turut berkontribusi dalam tata kelola Sumber Daya Air yang lebih efisien dan berkelanjutan. Meliputi mitigasi bencana banjir, meningkatkan daya kelola irigasi dan upaya memastikan ketersediaan air menjadi lebih memadai. Selain itu, harapan lainnya adalah data yang dikumpulkan dari hasil monitoring dapat turut mendukung berkembengnya penelitian dan pengembangan lebih lanjut dalam mengelola sumber daya air yang ada. Keberlanjutan dari teknologi dan ilmu pengetahuan dapat terus berkembang di masa mendatang. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : Merapi Tani Instrumen
Tiktok : mertaniofficial
Comments