Lahan gambut dan perkebunan sawit memiliki ekosistem beragam yang patut dijaga. Banyak sisi yang harus diperhatikan dalam melestarikan lahan gambut, mulai dari monitoring cuaca sekitar lahan gambut dan perkebunan sawit, monitoring ketinggian air pada lahan gambut, serta monitorig lingkungan sekitar lahan gambut, contohnya adalah sungai. Melalui hal tersebut, perkebunan sawit serta lahan gambut dapat terus dipantau kondisinya dari berbagai macam sisi. Tim Mertani turut berkontribusi dalam pemantauan lingkungan sekitar lahan gambut dan perkebunan sawit melalui aksi nyata proyek instalasi perangkat monitoring. Baca artikel berikut untuk inormasi selengkapnya!
Awal Keberangkatan Tim Mertani
Belum lama ini, tim Mertani kembali melaksanakan kegiatan instalasi di Sarolangun, Jambi, Provinsi Sumatra Selatan. Instalasi ini dilakukan pada Hari Kamis, tanggal 30 Januari 2025 sampai dengan Hari Minggu, tanggal 9 Februari 2025. Pada proyek instalasi kali ini, tim Mertani menginstalasi 4 perangkat, meliputi 1 perangkat AWS (Automatic Weather Station) dan 3 perangkat AWLR (Automatic Water Level Recorder). Sensor yang dipasang pada masing-masing perangkat berbeda-beda sesuai dengan fungsinya di lapangan. Perangkat Automatic Weather Station dilengkapi dengan sensor 5 in 1 yang beberapa di antaranya terdiri dari wind speed, wind direction, air humidity, dan air temperature. Selain itu, terdapat sensor par yang digunakan untuk fotosintesis, sensor solar radiation, sensor rainfall, dan evaporasi atau penguapan. Selanjutnya, perangkat Automatic Water Level Recorder yang dilengkapi dengan sensor water level dan sensor 3 in 1. Lokasi instalasi setiap perangkat berbeda-beda namun masih dalam satu kawasan yang sama. Perangkat Automatic Water Level Recorder diinstalasi pada medan lahan gambut dan di sungai yang berdekatan dengan lokasi perkebunan sawit, sedangkan perangkat Auotomatic Weather Station diinstalasi pada tanah lapang.
Tujuan Instalasi dan Sinergi Mertani dengan Mitra
Pada instalasi kali ini, Mertani bermitra dengan dua perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan lahan dan produk dari perkebunan kelapa sawit. Sinergi ketiganya berjalan selaras untuk dapat mewujudkan visi-misi dari pembangunan fasilitas perangkat monitoring pada titik-titik lokasi yang telah ditetapkan. Perangkat Automatic Weather Station diinstalasi tepat di lapangan terbuka yang berhadapan persis dengan kantor mitra. Perangkat Automatic Water Level diinstalasi di dua lahan gambut dengan kode lokasi blok E 27 dan Blok E 29, sedangkan Automatic Water Level Recorder diinstalasi dekat sungai dengan kode lokasi Blok E 30.
Diinatalasikannya keempat perangkat bukan tanpa alasan. Tujuan dari intsalasi AWS guna memonitoring keadaan cuaca lingkungan sekitar, sementara itu AWLR untuk memonitoring tinggi muka air gambut guna meminimalisir kebakaran dan untuk monitoring tinggi muka air sungai. Hal ini dilakukan dikarenakan belum lama dari jadwal instalasi ini dilakukan, perkebunan kelapa sawit sempat terendam air di beberapa wilayahnya dikarenakan air sungai yang meluap.
Proses Instalasi Perangkat
Tim Mertani menuju titik lokasi menggunakan kendaraan beroda empat pada tanggal 30 Januari 2025. Tiba di tiik lokasi, tim Mertani tidak langsung melakukan proses instalasi, melainkan menyiapkan tools yang keesokan harinya akan dibawa dalam proses instalasi perangkat. Instalasi keempat dilaksanakan di waktu yang berbeda. Proses instalasi pertama dilakukan pada Hari Minggu, tanggal 2 Februari 2025, yakni perangkat Automatic Weather Station. Satu hari setelahnya, pada Hari Senin, tanggal 3 Februari tim Mertani selesai menginstalasi perangkat Automatic Water Level Recorder yang dilanjutkan, menginstalasi perangkat dengan jenis yang sama pada Hari Selasa, tanggal 4 Februari 2025. Instalasi terakhir adalah perangkat Automatic Water Level Recorder yang dilakukan pada Hari Rabu, tanggal 5 Februari 2025. Setelah menghabiskan waktu 4 hari lamanya berkutat dengan instalasi perangkat, tim Mertani menggunakan waktu yang tersisa untuk melakukan pengecekan perangkat selama kurang lebih 3 hari. Satu hari setelah selesai menginstalasi perangkat AWLR yang berlokasi di sungai, pada Hari Kamis, tanggal 6 Februari 2025, tim Mertani melakukan sesi training yang meliputi pelatihan dashboad, pelatihan aplikasi mobile Mertani, dan pengenalan perangkat beserta sensor dari tiap-tiap perangkat yang diinstalasi. Setelah melakukan sesi tarining dengan mitra, tim Mertani memutuskan untuk kembali pulang Yogyakarta pada Hari Minggu, tanggal 9 Februari 2025.
Melalui perangkat Automatic Weather Station dan Automatic Water Level Recorder, tim Mertani berharap lingkungan terkait yang pada case kali ini lahan gambut dan perkebunan sawit, dapat dipantau secara real-time dan continue. Data yang dihasilkan mampu memberikan bantuan dalam proses pengambilan keputusan, baik pada program-program yang akan dijalankan maupun pada saat situasi genting. Hal tersebut tentunya mendukung agar lingkungan terkait mendapatkan treat terbaik berdasarkan data akurat hasil monitoring. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : Merapi Tani Instrumen
Tiktok : mertaniofficial
Comentarios