Di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di kawasan Jawa Tengah, banjir telah menjadi momok yang menghantui dalam beberapa tahun terakhir. Penyebabnya dapat bermacam-macam, mulai dari curah hujan yang tinggi maupun akibat kecerobohan manusia yang membuang sampah sembarangan hingga menyebabkan aliran sungai meluap. Hal ini akhirnya menyebabkan banjir di mana-mana yang dapat merugikan banyak pihak akibat rusaknya rumah-rumah warga dan infrastruktur di sekitarnya. Karena hal itu, kini semakin banyak yang menyadari betapa pentingnya melakukan pemantauan tinggi muka air sungai guna melakukan mitigasi banjir. Salah satu bukti kepedulian terhadap hal ini adalah dengan berlangsungnya kerja sama antara Mertani dengan pemerintah Pemali Juana, yaitu dengan melakukan instalasi perangkat Automatic Water Level Recorder yang dapat melakukan monitoring tinggi muka air sungai secara real time, sehingga dapat meminimalisir bencana banjir.
Perangkat yang Diinstalasi dan Tujuan
Pada instalasi kali ini, perangkat yang diinstalasi meliputi empat unit Automatic Water Level Recorder (AWLR) yang dilengkapi dengan CCTV dan tiga unit Automatic Rainfall Recorder (ARR). AWLR Mertani akan memudahkan dalam memantau ketinggian muka air, baik tinggi muka air tanah (TMAT) maupun tinggi muka air saluran (TMAS). Perangkat ini memungkinkan pengambilan data secara otomatis dan lebih efisien. Sementara itu, ARR adalah perangkat yang dapat memantau curah hujan secara otomatis dan real-time. Pengimplementasian ARR akan memberikan kemudahan dalam memantau kondisi lingkungan. Tidak hanya itu, ARR juga menjadi sarana efektif dalam merancang strategi perlindungan lingkungan yang lebih proaktif dengan memperhatikan parameter-parameter kritis yang memengaruhi kualitas lingkungan.
Awal Keberangkatan
Pada tanggal 25 Juli hingga 28 Juli 2024, Mertani melakukan perjalanan ke sejumlah kota yaitu Semarang, Demak, Kudus, dan Pati, guna melakukan instalasi perangkat Automatic Water Level Recorder (AWLR) dan Automatic Rainfall Recorder (ARR). Kegiatan instalasi dimulai di Demak, tepatnya di Bendung Banyu Meneng dengan melakukan instalasi satu unit ARR guna mengukur curah hujan pada sekitar area tersebut. Setelah selesai melakukan instalasi di Demak, kami melanjutkan perjalanan kami menuju Bendung Gemah, Semarang untuk melakukan instalasi AWLR. Selanjutnya, masih di Semarang, kami beralih ke Bendung Plumbon untuk melakukan instalasi AWLR dan ARR. Tidak seperti proses instalasi sebelumnya, kali ini prosesnya memakan waktu yang lebih lama karena konfigurasi perangkat yang lebih kompleks. Selain instalasi baru, kami juga melakukan pemindahan panel surya pada perangkat AWLR yang sudah terpasang sebelumnya di Desa Beringin, Semarang. Pemindahan ini bertujuan agar penerimaan sinar matahari pada perangkat menjadi lebih optimal, sehingga sensor dapat membaca data dengan lebih akurat.
Setelah proses instalasi di Semarang selesai, kami beralih ke lokasi selanjutnya yaitu Grobogan, tepatnya di Bendung Kelambu dan Bendung Sedadi untuk melakukan instalasi AWLR masing-masing satu unit dengan tujuan instalasi sama seperti sebelumnya yaitu untuk memantau tinggi muka air di wilayah yang rawan banjir. Perjalanan instalasi ditutup dengan pemasangan satu unit ARR di Pati, tepatnya di wilayah Bendung Pakis guna memantau curah hujan. Usai melakukan instalasi pada seluruh perangkat, guna memastikan bahwa perangkat berfungsi dengan optimal tim kami melakukan kalibrasi akhir di Bendung Sedadi.
Manfaat Instalasi Perangkat
Implementasi perangkat AWLR dan ARR memberikan beragam manfaat bagi berbagai wilayah, terutama dalam hal mitigasi bencana seperti banjir. AWLR nantinya akan memberikan data secara real-time mengenai kenaikan maupun penurunan tinggi muka air. Ini sangat berguna bagi warga yang tinggal di sekitar sungai dalam mengurangi dampak banjir. Tidak hanya itu, perangkat ini juga dapat membantu pihak berwenang dalam mengambil keputusan terkait penanganan banjir dan evakuasi jika diperlukan.
Sementara itu, ARR mampu memberikan data mengenai curah hujan yang juga dapat digunakan untuk memperkirakan potensi banjir. Mengapa demikian? Karena dengan data curah hujan yang dihasilkan secara terus-menerus dan real-time membuat pihak berwenang dapat lebih cepat dalam merespons ancaman banjir yang diakibatkan karena intensitas hujan yang tinggi.
Mewujudkan Mitigasi Banjir yang Lebih Efektif
Pada tanggal 28 Juli 2024, kami telah selesai melaksanakan instalasi perangkat AWLR dan ARR di empat lokasi yang sebelumnya sudah disampaikan di atas. Mertani berharap, bahwa perangkat tersebut dapat berfungsi dengan baik, sehingga dapat membantu pihak berwenang dalam menghadapi potensi bencana banjir dan dampak yang ditimbulkan pun dapat diminimalisir.
Kerja sama ini menjadi bukti komitmen Mertani dalam mendukung upaya mitigasi bencana banjir di Indonesia, khususna dalam pengelolaan sumber daya air. Mertani juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan solusi yang mampu membantu dalam mitigasi bencana dan pengelolaan sumber daya air secara lebih baik di masa depan. Itulah tadi merupakan cerita kami dalam melakukan instalasi perangkat AWLR dan ARR di beberapa kota di Jawa Tengah. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin: PT Mertani
Tiktok: mertaniofficial
Comments