Kita tidak dapat menutup mata bahwa digitalisasi data dibutuhkan di zaman ini. Di berbagai bidang industri, kebutuhan akan ketersediannya data yang bersifat akurat dalam suatu proyek monitoring meningkat pesat. Pada implementasinya, monitoring curah hujan berbasis teknologi cukup menjadi perhatian dengan berbagai tujuan dibaliknya. Misalnya untuk mitigasi bencana alam, perencanaan irigasi, dan pengelolaan sumber daya air. Ini memberikan gambaran bahwa data yang didapatkan dari perangkat monitoring curah hujan berbasis teknologi dinilai penting. Bayangkan jika dalam proses monitoring maupun perolehan datanya masih menggunakan cara manual, beberapa aspek seperti tingkat akurasi dan waktu montoring tidak dapat terjamin. Hadirnya Automatic Rainfall Recorder Mertani sebagai perangkat monitoring curah hujan dengan tingkat akurasi tinggi yang dilengkapi dengan digitalisasi data menjadi jawaban atas jabaran masalah kebutuhan akan ketersediannya data yang bersifat akurat. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana tim Mertani dalam mengemban misi untuk melakukan instalasi perangkat ARR (Automatic Rainfall Recorder) di empat titik lokasi sekaligus. Baca untuk cerita selengkapnya!
Awal Perjalanan Tim Mertani dalam Proses Instalasi ARR di Jawa Timur dan Bali
Baru-baru ini, dalam peride waktu mulai dari Hari Rabu, tanggal 21 Agustus 2024 hingga Hari Jum’at, tanggal 30 Agustus 2024, tim Mertani kembali melakukan instalasi perangkat di dua tempat yang berbeda. Untuk lokasi yang pertama berada di Kota Lumajang, Provinsi Jawa Timur dengan kepentingan instalasi 2 unit perangkat ARR atau Automatic Rainfall Recorder. Sedangkan untuk tempat lainnya berada di Kabupaten Karangasem, Bali. Di Karangasem, Bali ini tim Mertani akan menginstalasi kembali 2 unit perangkat Automatic Rainfall Recoder.
Uraian Perjalanan Tim Mertani di Tiap Titik Lokasi Instalasi Perangkat ARR
1. Instalasi Perangkat ARR di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur
Perjalanan tim Mertani tepat dimulai pada Hari Rabu malam, tanggal 21 Agustus 2024 dengan diberangkatkannya salah satu dari tim Engineer Mertani bersama tim tukang menuju titik lokasi pertama yang beada di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Menyusul salah satu tim Mertani yang sudah berangkat, keberangkatan tim kedua dilakukan pada Hari Jum’at siang, tanggal 23 Agustus 2024 dikarenakan beberapa alasan.Kamis siang, tanggal 23 Agustus 2024, salah satu tim Mertani dan tim tukang tiba di lokasi. Yang pertama kali dilakukan adalah melakukan survei ke lokasi yang nantinya digunakan untuk proses instalasi perangkat Automatic Rainfall Recorder. Saat melakukan survei, tim Mertani menemukan bahwa lokasi masuk terlalu dalam sehingga dengan satu dua hal pertimbangan, tim Mertani memutuskan untuk memulai proses instalasi satu unit perangkat ARR (Automatic Rainfall Recorder) keesokan harinya.
Sesuai yang sudah diagendakan, tim Mertani memulai instalasi pada Hari Jum’at, tanggal 23 Agustus 2024 sekitar pukul 09.00 WIB. Step awal yang dilakukan adalah dengan membangun kontruksi pondasi. Tidak sendirian, tim didampingi oleh penjaga pos daerah tersebut yakni Bapak Dian. Cauaca seringkali tidak menudukung sehingga tim Mertani harus menunggu hingga pukul 15.00 WIB sampai kontruksi pondasi dinilai kering dan kokoh. Hari itu ditutup dengan merampungkan pembuatan kontruksi pondasi yang pada keesokannya, proses instalasi baru akan dilanjutkan kembali. Dalam prosesnya, tim Mertani yang berangkat pada keberangkatan kedua di Hari Jum’at, 23 Agustus 2024, baru dapat bergabung dengan tim yang sudah berada di lokasi terlebih dahulu pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Pukul 08.00 WIB, tim Mertani meluncur ke lokasi yang sebelumnya telah ddibuatkan kontruksi pondasi untuk perangkat. Tim Mertani baru sampai di lokasi pada pukul 10.00 WIB, melihat kontruksi pondasi sudah mengering, dengan cekatan tim memulai instalasi perangkat dan selesai pada pukul 15.30 WIB tanpa halangan. Diketahui, Bapak Jati selaku perwakilan perusahaan mitra juga sempat datang untuk memantau proses intallasi pada pukul 14.00 WIB.
2. Instalasi Perangkat ARR di Loji, Lumajang, Jawa Timur
Tim Mertani pada Minggu pagi, 25 Agustus 2024 berangkat menuju lokasi kedua yang berada di Loji, Lumajang, Jawa Timur. Dikarenakan jalan yang cukup curam, tim Mertani baru sampai di titik lokasi pada pukul 10.00 WIB. Setelah sampai, tim Mertani mendapati beberapa hak yang menjadi catatan penting saat proses intallasi nanti. Perttama, titik pemasangan dilakukan di atas dak bangunan sehingga tim Mertani harus lebih memperhatikan pada keselamatan. Kedua, tidak sama seperti proses instalasi sebelumnya, yang diawali dengan pembangunan kontruksi pondasi atau pagar, di lokasi kedua ini, tim Mertani langsung melakukan porses instalasi satu unit perangkat Automatc Rainfall Recorder. Tim Mertani baru beranjak pada pukul 12.00 WIB dan langsung menuju ke Dermaga Ketapang untuk menuju ke Bali.
3. Instalasi Perangkat ARR di Embung Besakih, Karangasem, Bali
Lokasi ketiga ini berlokasi di Embung Besakih, Karangasem, Bali. Tim Mertani sampai di Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 00.10 WITA. Senin pagi tanggal 26 Agustus 2024, diketahui bahwa tim Mertani kembali terbagi menjad dua tim seperti keberangkatan awal. Tim satu langsung menuju ke titik lokasi instalasi di Karangasem, sedangkan tim dua menuju bandara terlebih dahulu dengan keperluan untuk mengambil papan nama Automatic Rainfall Recorder. Baru pada keesokan paginya, Selasa pagi, tanggal 27 Agustus 2024 tim 1 yang menuju lokasi terlebih dahulu memulai pekerjaan dengan menyiapkan kontruksi awal. Sekitar pukul 13.30 WITA, tim 2 bergabung kembali untuk menginstalasi perangkat Automatic Rainfall Recorder. Pada instalasi kali ini, tim Mertani didampingi oleh Bapak selaku perwakilan dari mitra dan Bapak Nengah selak penjaga pos. Instalasi satu unit perangkat Automatic Rainfall Recorder ini baru selesai pada pukul 16.30 WITA. Tim Mertami juga melakukan kalibrasi atau uji test untuk memastikan bahwa perangkat ARR tersebut berfungsi dengan baik.
4. Instalasi Perangkat ARR di Embung Untalan, Karangasem, Bali
Lokasi terakhir yang dipijak Tim Mertani untuk proses instalasi perangkat Automatic Rainfall Recorder berada di Embung Untalan, Karangasem, Bali. Instalasi perangkat dimulai sekitar pukul 14.00 WITA, tanggal 28 Agustus 2024 dan selesai satu jam setelahnya yakni sekitar pukul 15.00 WITA. Sebelumnya, tim juga menyiapkan kontruksi pondasi terlbih dahulu sebelum instalasi dilakukan. Tim kembali didampingi oleh perwakilan mitra yakni Bapak Indra dan Bapak Budi selaku penjaga pos. Untuk pross instalasinya sendiri, tim hanya mengalami kendala pada pemcaan waktu firmware dari WIB ke WITA. Namun, dengan dilakukannya update, tim berhasil mengatasi masalah dengan profesional.
Setelahnya berhasil menyelesaikan keseluruhan instalasi dari keempat tempa tersebut, tim Mertani sampai ke Yogyakarta pada tanggal 30 Agustus 2024.
Tim Mertani selalu memberikan usaha terbaiknya untuk hasil maksimal dalam setiap proses instalasi, dimanapun dan kapanpun. Setiap kesempatan sekecil apapun, proses instalasi dari komponen paling penting hingga detail-detail kecil selalu diperhatikan untuk meminimalisir kesalahan. Setiap hasil maksimal selalu dibarengi dengan usaha keras dan cerdas. Dengan semakin banyaknya titik terinstalasinya perangkat Automatic Rainfall Recorder Mertani wilayah Indonesia, tim Mertani berharap bahwa keberlangsungan monitoiring curah hujan di Indonesia terus mendapatkan hasil maksimal. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin: PT Mertani
Tiktok: mertaniofficial
Comments