Lahan gambut merupakan ekosistem yang sangat penting bagi lingkungan karena kemampuannya dalam menyimpan karbon dalam jumlah besar dan mendukung keanekaragaman hayati. Namun, lahan gambut juga sangat rentan terhadap perubahan kadar air, dan kekeringan yang berlebihan dapat menyebabkan kebakaran hutan yang sulit dikendalikan serta emisi gas rumah kaca yang signifikan. Dalam upaya untuk mengelola dan menjaga keseimbangan kadar air pada lahan gambut, penggunaan teknologi canggih seperti Automatic Water Level Recorder (AWLR) menjadi sangat penting. AWLR adalah alat pemantau otomatis yang berfungsi untuk mengukur dan merekam ketinggian air secara kontinu dan real-time. Dengan AWLR, pemantauan ketinggian air dapat dilakukan secara berkelanjutan tanpa perlu intervensi manual, yang sangat penting untuk memahami dinamika perubahan kadar air sepanjang waktu. Data real-time yang diperoleh memungkinkan tindakan pencegahan lebih awal jika ketinggian air mulai menurun ke tingkat yang berbahaya, seperti pengairan tambahan atau penyesuaian sistem drainase untuk menjaga kelembaban lahan gambut. Selain itu, data dari AWLR juga membantu dalam pengelolaan sumber daya air yang lebih efisien, memastikan bahwa lahan gambut tetap berada pada kondisi optimal dan mencegah kekeringan berlebihan. Informasi akurat ini juga mendukung penelitian ilmiah dan pembuatan kebijakan yang berbasis data, sehingga strategi konservasi dan pengelolaan lahan gambut dapat lebih efektif.
Awal Keberangkatan
Pada Hari Senin, tanggal 29 April 2024, tim Mertani menggunanakan jalur udara berangkat ke Kalimantan Tengah. Perjalanan ini bertujuan untuk menginstalasi salah satu perangkat Mertani. Perangkat yang akan diinstalasi adalah AWLR atau Automatic Water Level Recorder. Parameter yang dipasang pada Automatic Water Level Recorder kali ini adalah TMAT atau Tinggi Muka Air Tanah dan TMAS atau Tinggi Muka Air Saluran. Instalasi perangkat AWLR ini bukan tanpa alasan. Hal ini bertujuan untuk memonitoring tinggi muka dari air tanah. Lokasi instalasi perangkat AWLR yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah ini berada di tengah-tengah lahan gambut yang muda terbakar. Untuk itu, diperlukan perangkat canggih untuk memastikan bahwa kelembapan pada lahan gambut seimbang, atau tidak terlalu kering sehingga berpotensi menimbulkan bencana kebakaran.
Proses Instalasi AWLR (Automatic Water Level Recorder)
Perusahaan mitra dalam proyek ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan memproduksi minyak mentah. Bapak Sagala selaku Manager dan Bapak Salahudin selaku staff turut serta mendampingi kegiatan instalasi perangkat AWLR tersebut. Kehadiran mereka menunjukkan adanya kerja sama yang solid antara kedua belah pihak demi kelancaran proses instalasi perangkat. Setelah tiba di lokasi pemasangan, tim Mertani melakukan survei awal untuk menentukan titik pemasangan yang paling tepat. Namun, tim belum dapat melanjutkan ke tahap instalasi dikarenakan masalah sinyal yang tidak mendukung. Lokasi tersebut terletak di lahan gambut yang dikelilingi oleh pohon kelapa sawit dengan ukuran yang cukup tinggi, sehingga menghalangi akses sinyal yang dibutuhkan untuk transmisi data dari perangkat AWLR. Ketersediaan sinyal yang stabil menjadi sangat penting karena sinyal berfungsi sebagai fasilitator utama dalam pengiriman data monitoring dari AWLR ke pusat kontrol. Oleh karena itu, tim Mertani perlu mencari solusi untuk memastikan bahwa perangkat AWLR dapat berfungsi dengan optimal meskipun berada di lokasi yang sinyalnya kurang mendukung.
Setelah berdiskusi intens dengan perusahaan mitra, akhirnya solusi terbaik telah disepakati untuk mengatasi masalah sinyal yang menghambat proses instalasi perangkat AWLR. Solusi tersebut adalah memasang tiang setinggi 17 meter yang akan dilengkapi dengan antena sebagai fasilitator penangkap sinyal. Dengan memasang tiang yang tinggi, diharapkan sinyal dapat diterima dengan lebih baik, memastikan transmisi data dari perangkat AWLR berjalan lancar. Selain itu, tim Mertani juga membutuhkan tambahan kabel mengingat tiang yang dipasang memiliki ketinggian 17 meter, sehingga kabel yang digunakan harus cukup panjang untuk mencapai perangkat di atas tiang tersebut. Meskipun menghadapi berbagai kendala, tim Mertani berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. Hal ini menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab tinggi terhadap kepercayaan perusahaan mitra. Mertani sangat menghargai kepercayaan konsumen dan menganggapnya sebagai hal yang sangat penting dalam menjalankan setiap proyek. Berkat kerja keras dan dedikasi tim, proyek instalasi ini berhasil diselesaikan dalam kurun waktu tiga hari. Proses instalasi yang cukup menguras waktu karena kendala sinyal akhirnya dapat diatasi dengan solusi yang tepat.
Setelah selesai dengan proses instalasi, tim Mertani melanjutkan dengan memberikan pelatihan pengenalan perangkat AWLR (Automatic Water Level Recorder) kepada perusahaan mitra. Pelatihan ini meliputi pengenalan perangkat. Selain itu, tim Mertani juga memberikan pelatihan tentang penggunaan dashboard Mertani, mulai dari cara mengakses dashboard, bagaimana mengunduh data hasil monitoring dari perangkat AWLR, hingga cara menganalisis data untuk keperluan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan lahan gambut. Dengan pelatihan yang komprehensif ini, diharapkan perusahaan mitra dapat memanfaatkan perangkat AWLR dan dashboard Mertani dengan optimal, sehingga dapat melakukan monitoring dan manajemen lahan gambut secara lebih efektif dan efisien. Kerja sama yang solid dan suksesnya proyek ini menunjukkan komitmen Mertani dalam memberikan solusi teknologi terbaik untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung operasional perusahaan mitra dengan lebih baik.
Setelah instalasi selesai, tim Mertani kembali ke Yogyakarta pada Hari Minggu, tanggal 5 Mei 2024. Dalam kurun waktu total enam hari, tim Mertani telah memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan negeri melalui penerapan teknologi canggih. Melalui instalasi AWLR (Automatic Water Level Recorder), tim Mertani berhasil memberikan terobosan baru dalam hal monitoring tinggi muka air tanah yang lebih efisien dan efektif. Teknologi ini tidak hanya membantu perusahaan mitra dalam pengelolaan lahan gambut mereka tetapi juga berpotensi memberikan manfaat luas bagi berbagai pihak dalam memantau kondisi lingkungan secara real-time dan terus-menerus. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : PT Mertani
Tiktok : mertaniofficial
Kommentare