top of page

Instalasi Perangkat AWLR Submersible di Pekanbaru untuk Monitoring Tinggi Muka Air Sumur


AWLR_Mertani
Automatic Water Level Recorder (Sumber: Pribadi)

Dilansir dari laman koran tempo yang mengutip dari World Bank, Water Security and Sanitation Partnership Desainer, GOES D.S, disebutkan bahwa air tanah menyumbang kurang lebih 97% sumber daya air tawar dalam lingkup global. Didalamnya melingkupi 1/3 dari air minum di dunia, 40% air irigasi di dunia, 25% air industri di dunia. Selain itu, disebutkan bahwa air tanah menopang mata pencaharian miliaran orang di seluruh dunia. Air tanah digunakan sebagai jalur penyelamat bagi jutaan warga miskin dan terpencil di seluruh dunia, mendukung ekosistem darat dan perairan. Oleh karenanya, jika air tanah yang dimiliki memiliki kualitas yang baik berarti biaya perawatan akan lebih rendah. Yang menjadi permasalahan adalah sumber daya air tanah di seluruh dunia mengalami degradasi. Hal ini dapat mengancam kemampuan masyarakat dalam menyediakan air yang dibutuhkan untuk minum, pertanian, lingkungan. Hal-hal yang dijabarkan di atas patut diperhatikan dan dicarikan solusi atau upaya-upaya menanggulanginya. Tim Mertani menjadi salah satu yang turut berkontribusi dalam upaya menyelamatkan penggunaan sumber daya air tanah agar tidak berlebihan menggunakan perangkat Automatic Water Level Recorder.  Lantas seperti apa perjalanan tim Mertani dalam menginstalasi perangkat tersebut? Baca untuk informasi selengkapnya!


Awal Keberangkatan dan Tujuan Instalasi Perangkat AWLR Submersible di Lokasi

Pada Hari Senin, tanggal 19 Agustus 2024 lalu, tim Mertani melakukan instalasi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Perangkat yang diinstalasi adalah perangkat AWLR (Automatic Water Level Recorder) tipe Submersible. Parameter yang dipasang adalah water level untuk mengukur tinggi muka air. Tujuan dilakukan instalasi perangkat AWLR Submersible di perusahaan mitra adalah untuk memonitoring tinggi muka air yang berada di sumur bor tersebut. Dengan mengetahui ketinggian muka air yang ada, maka perusahaan mitra dapat lebih bersiap terkait potensi kekeringan. Air sumur dapat surut sewaktu-waktu dikarenakan beberapa faktor. Selain memang dari alam, perusahaan mitra dapat mencegah dengan menggunakan sumber daya air sumur tersebut dengan lebih bijak dan berhati-hati. Kini, dengan didukung perangkat Automatic Water Level Submersible yang dapat memonitoring secara real-time dan continue, saat air sumur berkurang drastis, maka perangkat akan dengan otomatis merekam data tersebut untuk kemudian data yang dihasilkan dijadikan acuan pengambilan keputusan. Diketahui bahwa perusahaan mitra menggunakan air dari sumur tersebut sebagai air konsumsi. Diketahui bahwa perusahaan mitra merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pergudangan.

AWLR_Mertani
Automatic Water Level Recorder (Sumber: Pribadi)

Dampak Negatif Penggunaan Sumber Daya Air Tanah secara Berlebihan 

Sebagai tambahan informasi, penggunaan air sumur yang berlebihan dapat menyebabkan banyak dampak negatif, berikut beberapa diantaranya adalah penurunan muka air tanah secara signifikan. Sudah tentu jika penggunaan air sumur tidak di manage dengan baik, berkurangnya debit air dapat terjadi. Untuk itulah, dibutuhkan perangkat Automatic Water Level Recorder Submersible agar tinggi muka air dapat terus dipantau. Selanjutnya adalah dapat menyebabkan intrusi air asin. Air sumur bersumber dari air tanah. Penggalian membuat lubang semakin dalam. Penggunaan air tanah yang berlebihan dapat membentuk ruang kosong. Ruang kosong inilah yang akan diisi oleh sumber air terdekat, yakni air laut, Semakin dalam pembuatan sumur bor yang memanfaatkan air tanah, maka eksistensi air tawar perlahan akan digantikan oleh air payau bahkan air asin. Lebih lanjut, kekeringan atau kelangkaan air tanah tentu menjadi salah satu masalah yang mengintai. Adanya Autmatic Water Level Recorder dapat dijadikan terobosan baru dalam meminimalsir permasalahan=permasalahan yang dijabarkan di atas.


Proses Instalasi Perangkat AWLR Submersible oleh Tim Mertani 

Proses instalasi dimulai pada Hari Senin, tanggal 19 Agustus 2024 yang berlangsung selama 1 hari saja. Kegiatan instalasi dimulai dari pukul 2 pagi hingga sampai pada pukul 2 siang. AWLR Submersible ini diletakkan di salah satu sumur bor milik perusahaan mitra.. Sebelum sampai di Pekanbaru, tim Mertani harus menempuh perjalanan darat menggunakan mobil dari Jambi. Perjalanan ini memakan waktu sampai 10  jam lamanya.

Sensor Submersible yang diinstalasi memiliki panjang hingga 25 meter. Sedangkan untuk instalasi data logger dilakukan di dalam ruangan. Selain itu, tim Mertani juga menginstalasi solar panel di atas tandon air. Tim sengaja memilih tempat tinggi agar solar panel dapat lebih mudah terkena sinar matahari. Nantinya sinar matahari yang masuk ke solar panel akan diubah menjadi energi listrik. Energi listrik inilah yang nantinya digunakan untuk mengisi daya battray agar data logger dapat mengirim dan menerima data hasil monitoring. Panjang kabel yang digunakan untuk perangkat Automatic Water Level Recorder ini sepanjang 50 meter. Pada proses instalasinya, tim Mertani mengalami sedikit kendala diantaranya adalah lokasi sumur bor yang berada di belakang gudang. Tentunya ini akan menghalangi solar panel saat ingin mendapatkan matahari secara maksimal. Namun, dengan analisi masalah yang cepat dan responsif, tim Mertani dapat memberikan solusi dengan lebih meninggikan tiang yang digunakan untuk solar panel. Setelah memastikan bahwa seluruh proses instalasi telah selesai, tim Mertani pulang ke Yoygakarta pada keesokan hari yakni pada Hari Selasa, tanggal 20 Agustus 2024.

Malaka_Mertani
Data Logger (Sumber: Pribadi)

Perangkat Automatic Water Level Recorder terbukti membsntu dalam pengelolaan sumber daya air tanah melalui kemampuannya yang dapat memonitoring tinggi muka air. Tinggi muka air dalam case kali ini adalah sumur bor. Air tanah menjadi instrument penting kehidupan yang mesti dijaga keberadaannya dengan memperhatikan dari segi pengelolaan atau maupun pengambilannya. Salah satunya dengan tidak menggunakannya secara berlebihan dan melakukan monitoring langsing terkait kondisi air tanah di dalam sumur bor terkait. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:


Website: mertani.co.id

Tiktok : mertaniofficial 

 

Sumber:

Comments


WhatsApp
bottom of page