Teknologi memberikan penawaran menarik bagi penggunanya dalam memungkinkan suatu hal yang mustahil, hal yang sulit menjadi begitu mudah, serta berbagai inovasi kreatif. Dalam penggunaannya, berbagai jenis perangkat canggih bermunculan sebagai bentuk nyata adanya istilah teknologi yang terus berkembang. Mertani sebagai penyedia solusi IoT (Internet of Things) untuk berbagai kebutuhan industri, turut menjadi kontributor dalam memberikan warna dalam dunia teknologi. Perangkat-perangkat telemetri yang diciptakan menjadi solusi atas berbagai permasalahan. Dua diantaranya adalah Automatic Rainfall Recorder Combine dan Automatic Water Level Recorder tipe Submersible yang dibawa tim Mertani dalam perjalanan mereka dengan tujuan instalasi. Seperti apa lengkapnya? Simak bacaan berikut ini!
Awal Perjalanan Tim Mertani
Pada Hari Senin, tanggal 12 Agustus 2024 lalu, tim Mertani mengawali proses nstallasi di beberapa kota di Provinsi Jawa Timur. Diketahui bahwa tim Mertani menempuh perjalanan dari Hari Minggu malam, tepatnya tanggal 11 Agustus 2024. Perangkat yang akan diinstalasi di Provinsi Jawa Timur ini adalah 2 unit ARR atau Automatic Rainfall Recorder. Diketahui bahwa Automatic Rainfall Recorder yang diinstalasi merupakan Automatic Rainfall Recorder Combine. Perangkat lainnya adalah 1 unit Automatic Water Level Recorder atau AWLR dengan jenis AWLR Submersible.
Perjalanan Tim Mertani dalam Proses Instalasi AWLR Submersible dan ARR Combine
Lokasi pertama yang menjadi titik pertama instalasi berada di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sebelum menuju titik pertama instalasi, tim Mertani melakukan kunjungan ke kantor salah satu instansi di Kota Surabaya untuk melakukan perencanaan instalasi dan pengurusan berkas salah satu perangkat. Kegiatan instalasi satu perangkat ARR atau Automatic Rainfall Recorder pertama dilakukan tim Mertani sekitar kurang lebih pukul 07.30 WIB. Dalam proses instalasinya sendiri, diketahui bahwa tim Mertani didampingi oleh perwakilan instansi dari mitra yakni Bapak Aria dan penjaga pos daerah tersebut yaitu Bapak Wiji. Pada titik lokasi instalasi yang pertama ini, tim Mertani menghabiskan waktu sekitar kurang leih 4 jam untuk menyelesaikan proses instalasi. 4 jam dibutuhkan dikarenakan ada beberapa perubahan pada peletakan sensor Rainfall atau Curah Hujan. Pada awalnya, sensor Rainfall atau Curah Hujan akan diletakkan secara bersamaan atau dikombinasikan satu tiang dengan Ombrometer. Namun, dengan berbagai pertimbangan, salah satu alasan terkuat adalah dikarenakan perbedaan luas penampang antara sensor dan ombrometer dalam cara perhitungannya. Hal ini tentunya menjadi perhatian lebih mengingat setiap proses instalasi harus dilakukan dengan tahapan yang sempurna agar ouput yang didapatkan dapat maksimal. Tim Mertani menemukan kemungkinan bahwa bisa saja terjadi missed communicatio oleh user aau pengguna. Oleh karena itu, diputuskan sensor Rainfall atau Curah Hujan diletakkan di tiang yang berbeda dengan obrometer. Keputusan yang diambil tim Mertani dinilai tepat dengan hasil berupa pengiriman data yang real-time.
Lokasi yang kedua pada edisi Instalasi Jawa Timur kali ini berada di Kabupaten Jember. Inatallasi ini dilakukan di hari dan tanggal yang sama dengan kegiatan instalasi ARR pada lokasi pertama. Tim Mertani diperkirakan tiba di lokasi pada pukul 15.30 WIB dengan keadaan tempat tersebut sedang diguyur oleh hujan. Masih dengan pendampingan dari Bapak Aria, tim Mertani dengan profesional melakukan instalasi perangkat ARR atau Automatic Raindall Recorder Combine kedua. Hujan tidak menghalangi semangat tim Mertani dalam melakukan kontribusi untuk menjaga ligkungan agar lebih baik. Seluruh perngkat Mertani tentunya didesain untuk tahan dalam cuaca apapun, sehingga hujan bukanlah suatu masalah besar bagi tim Mertani dalam melakukan proses instalasi. Tidak ada kendala berarti dalam instalasi perangkat ARR atau Automatic Rainfall Recorder Combine. Kegaiatan berjalan lancar dari awal hingga akhir.
Lokasi ketiga berada di Kota Sidoarjo. Tim Mertani melakukan instalasi perangkat Automatic Water Level Recorder atau AWLR dengan jenis Submersible pada Hari Rabu, tanggal 14 Agustus 2024. AWLR jenis Submersible memiliki teknis penggunaan dengan memasukkan sensor tersebut ke dalam air untuk mengukur langsung ketinggian airnya. Perusahaan mitra meminta tim Mertani untuk menginstalasi perangkat Automatic Water Level Recorder Submersible tersebut pada perusahaan swasta yang perusahaan mtra tersebut gunakan. Bapak Agil selaku perwakilan dari perusahaan mitra turut serta mendampingi proses instalasi perangkat AWLR Submersible tersebut. Tim Mertani baru beranjak dari titik lokasi instalasi pada pukul 11.00 WIB untuk selanjutnya menuju lokasi dinas terakhir, yaitu Pemekasan, Madura.
Lokasi terakhir yang menjadi penutup dari edisi ‘Instalasi Jawa Timur’ kali inI finish di Pemekasan, Madura. Diketahui bahwa tim Mertani sampai di titik lokasi setelah 5 jam lamanya menempuh perjalanan dari Sidoarjo. Misi yang diemban tim Mertani bukan instalasi seperti ketiga tempat sebelumnya melainkan untuk maintenance atau perawatan pada satu unit perangkat AWLR atau Automatic Water Level Recorder. Letak AWLR atau Automatic Water Level Recorder yang akan di maintenance atau perawatan ini berada di sebuah pintu air pada aliran sungai. Tim Mertani selesai melakukan perawatan atau maintenance pada pukul 17.45 WIB di hari dan tanggal yang sama.
Profesionalisme tim Mertani memberikan hasil maksimal pada setiap sentuhan proses instalasi. Semangat untuk terus mengimplementasikan komitmen dalam membangun lingkungan yang lebih baik dengan perangkat canggih terus digalakkan apapun rintangan yang malang melintang kedepannya. Dengan prinsip untuk terus memberikan yan terbaik pada setiap kesempatan, tiap-tiap perangkat yang sudah terinstalasi di manapun dapat dijadikan gambaran kerja keras serta dedikasi tinggi tim Mertani untuk lingkungan berkelanjutan. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin: PT Mertani
Tiktok: mertaniofficial
Comments