Sebagian besar petani di Indonesia membudidayakan padi untuk memenuhi kebutuhan. Padi ditanam pada tanah yang memiliki struktur berlumpur dan selalu digenangi air. Selain padi, petani kerap membudidayakan sayur sebagai bahan pangan yang mudah perawatannya. Pertanian dan perkebunan menjadi salah satu bidang usaha mayoritas masyarakat Indonesia. Sayur menjadi pilihan yang cocok karena dapat ditanam di kebun dengan halaman yang tidak terlalu luas.
Menurut republika.co.id sayur memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Vitamin dan mineral inilah yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Ada beragam jenis sayur dan tidak semua memiliki kandungan yang sama. Sayur tumbuh di tempat yang berbeda, biasanya sayur ditanam di dataran tinggi karena memiliki suhu yang dingin. Kentang, wortel, dan brokoli merupakan sayuran yang cocok di dataran tinggi. Jenis tanah di dataran rendah memiliki struktur yang lebih subur karena mengandung unsur hara yang tinggi. Tanaman yang cocok tumbuh di dataran rendah adalah jenis palawija.
Untuk bidang usaha di bidang pertanian, tentu kita mencari yang mudah dan cocok untuk diterapkan di lingkungan tanah tempat tinggal kita. Ada beberapa jenis sayuran yang menjadi rekomendasi dalam budidaya tanaman di perkebunan. Sayuran seperti cabai, bayam, kangkung, tomat, terong, dan kacang panjang menjadi pilihan karena perawatannya yang mudah. Berikut kami rangkum berbagai jenis sayuran yang cocok untuk dibudidayakan berdasarkan beberapa sumber.
1. Sayur Bayam
Sayur bayam termasuk ke dalam sayuran hijau yang diambil daunnya untuk dikonsumsi. Bayam memiliki kandungan zat besi yang tinggi dan begitu penting untuk tubuh. Ada dua jenis bayam yang sering kita jumpai, yaitu bayam petik dan bayam cabut. Jenis bayam yang dipetik memiliki ukuran daun yang lebih lebar dari bayam yang dicabut. Sayur bayam cabut memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih tipis.
Bayam termasuk sayur yang mudah dalam perawatannya. Sayur ini juga biasanya tumbuh sendiri tanpa perlu ditanam. Nah, untuk teman-teman yang ingin menanam bayam agar lebih tinggi kualitasnya, kita bisa menggunakan benih. Benih bayam berupa biji yang diambil dari sayur bayam tua yang sudah berumur sekitar 3 bulan. Benih bayam bisa ditanam pada pot atau polibag.
2. Sayur Kangkung
Kangkung adalah salah satu jenis sayuran yang mudah didapatkan. Biasanya, bagian yang dikonsumsi dari kangkung adalah daun. Tidak hanya daun, batang sayur kangkung juga nikmat dikonsumsi. Ada dua jenis sayur kangkung yang ramai di pasaran, yaitu kangkung air dan kangkung tanah.
Kangkung air adalah kangkung yang hidup menjalar di air, biasanya ada di rawa-rawa. Daun dari kangkung air lebih lebar dan batangnya berongga. Sementara kangkung tanah memiliki bentuk daun yang runcing dan memanjang. Kangkung tanah memiliki batang yang berongga, tanaman ini tumbuh di tanah dengan akar yang tertanam di dalam tanah.
Budidaya kangkung tergolong mudah, kita perlu menyiapkan benih kangkung untuk kita tanam. Selain benih, kita juga bisa melakukan metode stek yaitu menanam kangkung dengan batang yang sudah dipotong sebelumnya.
3. Cabai
Tanaman cabai menjadi salah satu pelengkap karena rasanya yang pedas. Cabai dijadikan bumbu dan penyedap pada setiap masakan. Tingkat kepedasan pada cabai berbeda tergantung jenisnya. Dikutip dari sainspop.com pedas pada cabai disebabkan adanya senyawa aktif yaitu kapcaisin.
Pembudidayaan cabai cukup mudah, cabai bisa ditanam di pot dan polibag. Tanah yang diperlukan untuk menanam cabai adalah tanah yang gembur dan memiliki banyak humus. Cabai cocok ditanam di daerah dataran tinggi dan dataran rendah. Untuk benih yang digunakan pada penanaman cabai adalah biji yang ada di dalam buah.
4. Tomat
Ramai yang berpendapat bahwa tomat termasuk jenis sayur karena dihidangkan dalam bentuk masakan atau lalapan. Ada juga yang menyebut bahwa tomat termasuk ke dalam golongan buah karena memiliki biji. Tomat adalah salah satu jenis buah karena hanya pada bagian daun dan buah yang dapat dikonsumsi. Bahkan tomat juga bisa dimakan secara langsung tanpa harus melalui proses terlebih dahulu. Olahan yang familier dari tomat adalah saus tomat dan jus tomat. Selain itu, tomat juga dapat dicampurkan pada sop sebagai penambah rasa.
Pembudidayaan tomat cukup mudah. Tomat juga sering kali dibudidayakan dalam pot. Tinggi pohon tomat bisa mencapai satu hingga tiga meter dan baru bisa dipanen sekitar 9 Minggu setelah ditanam. Tomat menjadi salah satu rekomendasi usaha di bidang pertanian karena perawatannya yang cukup mudah. Tomat hanya perlu disiram dua hari sekali. Perawatan rutin pada tomat adalah pemangkasan batang yang sudah kering. Pemberian pupuk pada tanaman tomat juga penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas.
5. Terong
Buah terong memiliki daging yang lembut dan biji yang banyak. Terong termasuk ke dalam tanaman yang perlu disemai terlebih dahulu sebelum ditanam. Menurut KBBI, proses semai adalah benih tumbuhan (yang sudah berkecambah) yang ditanam lagi di tempat lain. Terong dapat ditanam dalam pot atau polibag karena tidak memerlukan halaman yang luas untuk budidayanya. Perawatan pada terong pun cukup mudah, hanya perlu pemangkasan pada batang kering dan pemberian pupuk pada tanah yang digunakan. Untuk proses penyiraman, hanya dilakukan dua hari sekali saja.
Nah, itulah penjelasan mengenai tanaman yang mudah dibudidayakan. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu pertanian dan perkebunan dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : PT Mertani
Tiktok : mertaniofficial
Sumber:
http://www.cybex.pertanian.go.id/artikel/94695/budidaya-tanaman-kangkung/
https://www.gramedia.com/best-seller/tanaman-yang-cocok-di-dataran-tinggi/
https://www.cermati.com/artikel/10-tanaman-pertanian-yang-mudah-ditanam-dan-menguntungkan
https://republika.co.id/berita/o8dgt4384/buah-dan-sayur-sebagai-sumber-utama-vitamin-dan-mineral
Kalau bayam udah gak perlu di budidaya lagi kak, udah pasti tumbuh di pekarangan rumah 😁