top of page
nadilacahyani2putr

Kesehatan Manusia dalam Ancaman Perubahan Iklim: Tantangan dan Solusi

Updated: Dec 19, 2023


Gambar 1. (Sumber: dlh.semarangkota.go.id)

I. Pendahuluan

Perubahan iklim telah menjadi isu global yang mendesak dan memiliki dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan manusia. Fenomena ini dipicu oleh aktivitas manusia, seperti emisi gas rumah kaca dan deforestasi. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana perubahan iklim dapat mengancam kesehatan manusia, serta mengeksplorasi tantangan dan solusi yang dapat diimplementasikan. Perubahan iklim dapat membawa dampak negatif pada kesehatan manusia, seperti polusi udara, kualitas air yang buruk, suhu ekstrem, dan bencana alam. Oleh karena itu, mitigasi perubahan iklim sangat berkorelasi dengan upaya pencegahan penyakit. Selain itu, perubahan iklim juga dapat memicu meningkatnya penderita penyakit autoimun. Untuk mengatasi dampak perubahan iklim pada kesehatan manusia, solusi dasarnya adalah mengurangi emisi gas rumah kaca seminimal mungkin. Selain itu, pendidikan lingkungan yang terintegrasi dalam kurikulum dapat membantu individu memahami dan mengatasi dampak krisis iklim, serta diberdayakan dengan pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang diperlukan untuk bertindak sebagai agen perubahan. Melalui pendidikan lingkungan, individu dapat memahami konsep etika lingkungan, termasuk etika pelestarian, etika pemeliharaan, dan etika ekologi, yang merupakan landasan bagi pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, pendidikan lingkungan memainkan peran penting dalam membentuk etika lingkungan dan nilai keberlanjutan, yang merupakan aspek kunci dalam menghadapi tantangan lingkungan global dan menjaga kesehatan manusia.

 

II. Ancaman Terhadap Kesehatan Manusia

Gambar 2. (Sumber: Beritasatu.com)

1. Kenaikan Suhu Global dan Penyakit Menular

Perubahan iklim, terutama kenaikan suhu global, telah dikaitkan dengan dampak pada kesehatan manusia, termasuk penyebaran penyakit menular. Kenaikan suhu dapat menyebabkan peningkatan polusi udara dan curah hujan, yang berkontribusi pada penyebaran penyakit seperti penyakit paru obstruktif kronis, asma, dan penyakit menular lainnya. Selain itu, kenaikan suhu juga dapat memperluas penyebaran penyakit menular, menyebabkan lebih banyak kematian, dan meningkatkan beban kesehatan masyarakat. Kemudian kenaikan suhu global dapat menciptakan kondisi yang ideal untuk penyebaran penyakit menular, seperti malaria, demam dengue, dan infeksi saluran pernapasan. Vektor penyakit, seperti nyamuk dan kutu, dapat menyebar ke wilayah yang sebelumnya tidak rentan, meningkatkan risiko penularan.

 

2. Perubahan Pola Hujan dan Kelangkaan Air Bersih

Perubahan pola hujan dan kelangkaan air bersih dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, termasuk peningkatan risiko penyakit. Perubahan iklim, seperti perubahan pola curah hujan dan kenaikan suhu, dapat mengakibatkan krisis air bersih dan kekeringan, yang pada gilirannya dapat berdampak pada kesehatan manusia. Kekeringan dapat menyebabkan berkurangnya konsumsi air minum yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, meningkatkan risiko penyakit ISPA, dan berdampak pada sektor pertanian. Selain itu, kelangkaan air bersih juga dapat menyebabkan penurunan kualitas kesehatan manusia, baik secara langsung karena banjir atau kekeringan maupun melalui vektor penyakit. Untuk mengatasi dampak kesehatan akibat perubahan pola hujan dan kelangkaan air bersih, solusi dasarnya adalah mengurangi emisi gas rumah kaca seminimal mungkin. Upaya mitigasi perubahan iklim dan pengelolaan air yang berkelanjutan menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ini.


3. Peningkatan Kejadian Bencana Alam

Perubahan pola cuaca dan meningkatnya frekuensi bencana alam yang disebabkan oleh perubahan iklim dapat meningkatkan risiko penyakit. Kenaikan suhu dan kekeringan dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit menular dan tidak menular, serta memperburuk kualitas air dan lingkungan, yang dapat memicu penyebaran penyakit. Selain itu, bencana alam seperti banjir dan tanah longsor juga dapat meningkatkan risiko penyakit menular dan tidak menular, seperti diare, leptospirosis, dan infeksi saluran pernapasan akut. Upaya mitigasi perubahan iklim dan pengelolaan bencana yang berkelanjutan menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ini.


III. Tantangan Dalam Menghadapi Ancaman Kesehatan Akibat Perubahan Iklim

Gambar 3. (Sumber: BBC.com)

1. Kurangnya Kesadaran dan Pendidikan Masyarakat

Salah satu tantangan utama adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang keterkaitan antara perubahan iklim dan kesehatan. Pendidikan masyarakat yang kurang dapat menghambat upaya pencegahan dan penanganan dampak kesehatan.

 

2. Kapasitas Kesehatan yang Terbatas

Banyak negara, terutama yang berpendapatan rendah, menghadapi keterbatasan dalam infrastruktur kesehatan. Kapasitas terbatas ini dapat membuat sulitnya penanganan wabah penyakit yang muncul akibat perubahan iklim.

 

3. Ketidaksetaraan Akses Kesehatan

Perubahan iklim dapat memperburuk ketidaksetaraan akses kesehatan, dengan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan kelompok miskin menjadi lebih rentan terhadap dampak kesehatan yang merugikan.

 

IV. Solusi dan Upaya Mitigasi

1. Peningkatan Kesadaran Masyarakat dan Edukasi Kesehatan

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keterkaitan antara perubahan iklim dan kesehatan melalui kampanye pendidikan dan informasi yang mudah diakses.

 

2. Penguatan Infrastruktur Kesehatan

Investasi dalam penguatan infrastruktur kesehatan, terutama di daerah yang rentan terhadap perubahan iklim, untuk memastikan penanganan yang efektif dan cepat terhadap penyakit dan bencana alam.

 

3. Pengembangan Sistem Peringatan Dini

Membangun dan meningkatkan sistem peringatan dini untuk bencana alam dan penyebaran penyakit, sehingga dapat dilakukan evakuasi dan penanganan lebih efektif.

 

4. Adaptasi Kesehatan Masyarakat

Mengembangkan strategi adaptasi kesehatan masyarakat untuk mengurangi dampak perubahan iklim, termasuk penanganan penyakit vektor dan promosi kesehatan mental.

 

5. Kerjasama Internasional

Mendorong kerjasama internasional dalam pertukaran pengetahuan, sumber daya, dan teknologi untuk mengatasi dampak kesehatan global akibat perubahan iklim.

 

V. Kesimpulan

Perubahan iklim memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia, dan menghadapinya memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Dengan kesadaran masyarakat yang ditingkatkan, investasi dalam infrastruktur kesehatan, dan kerjasama internasional yang kuat, dapat diambil langkah-langkah yang efektif untuk mengatasi tantangan ini. Penting bagi masyarakat global untuk bersatu dalam melindungi kesehatan manusia dan membangun dunia yang lebih tahan terhadap perubahan iklim.

Demikianlah informasi mengenai Kesehatan Manusia dalam Ancaman Perubahan Iklim: Tantangan dan Solusi. Apabila anda ingin mengetahui informasi lainnya mengenai perkebunan dan pertanian, anda dapat mengunjungi kami di:


Website: mertani.co.id

YouTube: mertani official 

Instagram: @mertani_indonesia 

Linkedin : PT Mertani 


Sumber:

75 views0 comments

Comments


WhatsApp
bottom of page