top of page

Bagaimana SPARING Mengatasi Air Limbah Industri?



Tim Mertani mempersiapkan dan mengecek sensor untuk klien mengatasi air limbah industri pada bisnis yang dijalankan

Aktivitas industri selain membawa dampak positif bagi perekonomian, menyimpan tantangan besar dalam upaya menekan dampak negatif yang dihasilkan. Beberapa persoalan yang bisa dipetakan diantaranya adalah polusi suara yang dihasilkan dari alat berat dan mesin produksi, polusi udara akibat emisi yang dihasilkan dari penggunaan BBM, hingga polusi air. Pada poin yang terakhir tentang polusi air, secara khusus pemerintah sudah mengaturnya melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam mengatasi air limbah industri, diperlukan adanya penanganan khusus. Melalui peraturan tersebut pemerintah mengenalkan dan mewajibkan adanya sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan (SPARING).


Mengapa Dalam Mengatasi Air Limbah Industri Memerlukan SPARING


Angka produksi yang tinggi dan banyaknya material bahan baku yang beragam memerlukan pengawasan serta pengendalian yang baik. Namun juga perlu diingat kembali, bahwa tidak semua jenis industri wajib menggunakan sistem SPARING. Dapat dipastikan jika diberlakukannya aturan untuk wajib menggunakan sistem tersebut, tentu sudah mempertimbangkan banyak hal. Air limbah yang masih mengandung banyak kandungan kimia misalnya, tentu akan membahayakan jika tidak melalui tahapan ketat sebelum limbah benar-benar dilepaskan dengan media cair. Untuk itulah dipergunakan SPARING untuk mengatasi air limbah industri, tentu ada banyak keuntungan yang akan Anda rasakan diantaranya:

  • Melindungi ekosistem perairan

  • Mencegah pencemaran lingkungan

  • Menjaga kesehatan

  • Menekan risiko kerugian dari pengambilan keputusan yang kurang tepat


Cara Kerja SPARING Dalam Mengatasi Air Limbah 


Untuk diketahui, implementasi sistem ini dalam mengatasi air limbah industri sangat kompleks dan terintegrasi. Sebagai sebuah sistem yang ditujukan untuk melakukan pemantauan, pengukuran, dan pencatatan secara otomatis perangkat SPARING terdiri dari beberapa komponen. Masing-masing alat maupun komponen juga memiliki fungsi khusus. Meskipun demikian, semuanya akan saling terintegrasi dan terhubung dengan kabel hingga konektivitas dengan internet (jaringan GSM 2G/4G), Wi-Fi 2,4GHz, bluetooth, maupun LoRa 920 -.930 MHz. Berikut merupakan beberapa bagian penting yang terdapat di dalam sebuah perangkat SPARING:

  • Solar Panel

Untuk dapat beroperasi selama 24 jam non stop dan secara otomatis, sebagai sumber daya listriknya alat ini menggunakan solar panel. Penggunaan solar panel mempertimbangkan beberapa hal, beberapa diantaranya adalah untuk mendukung efisiensi dengan mengkonversi panas matahari menjadi energi listrik dan sebagai antisipasi jika nantinya penempatan alat cukup jauh dari sumber listrik konvensional. 


  • Sensor

Melalui sensor, sistem ini akan memantau dan mengukur tingkat maupun kadar pencemaran pada air limbah. Adapun parameter yang akan diukur oleh sensor akan beragam dan menyesuaikan dengan kebutuhan industri Anda. Sebagai contoh dari parameter yang bisa diukur seperti pH, Chemical Oxygen Demand (COD), Total Solids Suspended (TSS), temperatur air, hingga debit.


  • Data Logger

Setelah diukur melalui sensor, data-data yang didapatkan mengenai parameter pada air limbah akan dikirimkan ke data logger. Informasi yang diterima inilah kemudian akan diproses dan dianalisis. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan, Anda dapat mengakses informasi tersebut melalui dashboard website atau aplikasi yang disediakan.



Tahapan SPARING


Dalam tahapannya, penggunaan dan implementasi SPARING dalam industri yang sudah ditentukan meliputi beberapa tahap diantaranya:

  • Pemasangan Alat SPARING

Untuk pemasangan merujuk pada lokasi yang sudah ditetapkan sebagai titik penataan. Selain itu spesifikasi alat SPARING yang akan dipasang harus memenuhi ketentuan berikut:


  1. Mempunyai rentang pengukuran paling sedikit

No

Parameter

Rentang Pengukuran

Satuan

1

pH

0 - 14

Unit

2

NH3-N

0 - 50

mg/Liter

3

COD

10 - 1.400

mg/Liter

4

TSS

0 - 2.000

mg/Liter

5

Debit*


m3 /Jam


Keterangan:

* : rentang pengukuran disesuaikan dengan debit air limbah yang dikeluarkan.


  1. Mempunyai akurasi pengukuran paling besar

No

Parameter

Akurasi Pengukuran

1

pH

0,1pH

2

NH3-N

10%

3

COD

10%

4

TSS

10%

5

Debit*

10%



  • Pengoperasian SPARING

Dalam hasil pengoperasian yang dimaksud, hasilnya akan dianggap sahih apabila:

  1. Telah lulus uji konektivitas dengan pusat data yang berada di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

  2. Dibangun sesuai dengan spesifikasi dan kelengkapan yang disyaratkan dalam petunjuk operasional

  3. Dioperasikan sesuai dengan instruksi kerja sebagaimana tertulis dalam petunjuk operasional alat

  4. Dioperasikan sesuai dengan jaminan mutu yang tertulis dalam petunjuk operasional alat

  5. Berfungsi dengan baik

  6. Dilakukan pemantauan tiap 1 (satu) jam

  7. Dihitung berdasarkan data rata-rata harian paling sedikit 85% (delapan pulih lima persen) atau 20 (dua puluh) data hasil pembacaan yang sah


  • Perhitungan Beban Pencemaran Air

Dalam melakukan perhitungan beban pencemaran harus dilakukan sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk hal ini merujuk pada pasal 7 dan pasal 8 pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan.


  • Pelaporan Data Pemantauan Kualitas Air Limbah

Adapun mengenai laporan pemantauan meliputi pemantauan kualitas air dan beban pencemaran air setiap 1 kali dalam 1 jam. Kemudian laporan wajib disampaikan kepada Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota melalui pusat data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan setiap 1 bulan sekali.


Dengan adanya SPARING dalam mengatasi limbah industri, tentu menjadi harapan besar untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dan meminimalisir kemungkinan-kemungkinan potensi kerugian yang ditimbulkan. Adanya payung hukum yang sudah dibuat harus dijadikan landasan dalam setiap aktivitas industri yang dijalankan. Terlebih lagi, jika industri yang dijalankan bersinggungan atau dapat merusak ketersediaan sumber daya alam yang tak dapat diperbarui. Mertani mendukung setiap langkah kebijakan dan peraturan pemerintah untuk mengatasi air limbah industri yang dapat menyebabkan banyak kerugian jika tidak dikelola dengan baik. Perangkat SPARING Mertani dibuat sesuai dengan mengikuti peraturan perundang-undangan untuk mengatasi air limbah industri dan mendukung langkah-langkah mitigasi dalam menekan potensi kerusakan sumber daya alam yang dapat ditimbulkan.





Situs web: mertani.co.id


Sumber:


 
 
 

Comments


WhatsApp

Contact Us

Get special offers tailored to your needs!
  • YouTube
  • LinkedIn
  • Instagram
  • White Facebook Icon

Sleman, Yogyakarta 55286​

(0274) 2888 087

contact@mertani.co.id

+62 851-7337-3817 (Puspa)

© 2018 by PT Merapi Tani Instrumen

Thanks for submitting!

bottom of page