Saat ini, kita telah memasuki era industri modern yang mana perhatian akan pentingnya pemantauan kualitas air limbah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan semakin meningkat. Banyak perusahaan yang kini mengadopsi teknologi IoT seperti Water Quality Monitoring System (WQMS) guna memantau parameter penting pada air limbah mereka sehingga tetap mematuhi regulasi pemerintah. Salah satu contoh perusahaan yang kini mulai tertarik untuk menggunakan perangkat tersebut adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada produksi kertas linting rokok dan gudang garam di Kota Kediri, Jawa Timur.
Awal Keberangkatan
Pada hari Sabtu, 15 Juli 2024, Tim Mertani melakukan perjalanan menuju Kediri, Jawa Timur, untuk melakukan training sekaligus kalibrasi terkait perangkat Water Quality Monitoring System di Kediri, Jawa Timur. Perangkat yang dipasang mencakup beberapa parameter penting terkait kualitas air yaitu Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solids (TSS), dan pH. Dalam kegiatan ini, tim kami didampingi oleh pihak mitra yaitu Pak Impron dari bagian purchasing.
Kegiatan ini berlangsung selama satu hari penuh dengan tujuan untuk membekali pengetahuan seputar perawatan dan kalibrasi pada sensor WQMS. Tidak hanya itu, kami juga memberikan buku panduan yang dapat digunakan sebagai referensi kepada tim teknis dalam melakukan perawatan dan pengoperasian pada perangkat WQMS di masa mendatang.
Serah Terima Perangkat WQMS
Pada kegiatan kami kali ini, dimulai dengan prosesi serah terima perangkat WQMS yang akan digunakan untuk memantau kualitas air limbah di lokasi tersebut. Namun, sebelum itu, kami terlebih dahulu melakukan pengecekan mengenai kelengkapan sensor dan komponen penunjang lainnya. Selanjutnya, dilakukan sesi serah terima guna menjamin bahwa perusahaan mitra menerima perangkat dalam kondisi optimal sebelum proses instalasi dan kalibrasi dilakukan. Dalam proses ini, baik kami maupun pihak mitra sama-sama meninjau kelengkapan dan spesifikasi teknis perangkat.
Pelaksanaan Training dan Kalibrasi
Kegiatan serah terima perangkat telah selesai dilakukan dan kini kami beralih ke sesi training guna memastikan bahwa pihak mitra memahami secara menyeluruh mengenai cara perawatan dan kalibrasi perangkat WQMS. Training diawali dengan tim Mertani yang mulai menjelaskan mengenai fungsi-fungsi utama dari perangkat, khususnya tentang bagaimana perangkat dapat mengukur parameter kualitas air seperti TSS, COD, dan pH secara real-time dan terintegrasi dengan sistem cloud dashboard.
Dalam training ini, kami tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga melakukan demonstrasi langsung di lapangan, tepatnya di lokasi air limbah perusahaan. Hal ini guna memastikan bahwa nantinya tim teknis perusahaan mitra dapat melakukan tindakan pemeliharaan perangkat secara mandiri setelah selesai pelatihan.
Selain itu, kami juga melakukan kalibrasi perangkat WQMS yang bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat tersebut dapat beroperasi dengan optimal dan memberikan data yang akurat. Untuk memastikan bahwa perangkat telah sesuai dengan standar yang diperlukan, kami memeriksa setiap sensor yang terpasang dengan cermat dan melakukan penyetelan ulang. Pada kegiatan ini, salah satu poin penting yang perlu dipastikan adalah transmisi data dari perangkat menuju sistem cloud dashboard Mertani yang gunakan untuk memantau kualitas air secara real-time. Setelah proses kalibrasi dan verifikasi dilakukan dengan hasil yang menunjukkan bahwa perangkat bekerja dengan baik, dengan ini perangkat siap untuk dioperasikan secara penuh.
Pentingnya Kalibrasi dan Pelatihan
Untuk memastikan bahwa pengukuran pada perangkat WQMS memberikan hasil yang akurat dan sesuai standar, maka perlu dilakukan kegiatan kalibrasi. Selain itu, kalibrasi yang dilakukan juga berguna untuk memastikan bahwa perangkat dapat mendeteksi berbagai parameter seperti TSS, COD, dan pH dengan konsisten. Berbagai parameter ini sangat penting dalam mengontrol kualitas air limbah yang dihasilkan perusahaan, terutama untuk memastikan bahwa limbah yang dibuang tidak mencemari lingkungan. Sementara itu, pelatihan semacam ini memiliki nilai strategis bagi keberlanjutan operasional perangkat tersebut. Risiko kerusakan dan gangguan operasional di masa depan dapat diminimalkan ketika tim teknis memiliki pengetahuan yang memadai mengenai cara merawat dan mengoperasikan perangkat.
Kegiatan kalibrasi dan pelatihan yang tim Mertani dan perusahaan mitra lakukan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menyediakan layanan terbaik bagi para mitra. Keberhasilan kegiatan ini membuat pihak terkait kini memiliki pengetahuan yang cukup mengenai perangkat WQMS untuk memantau kualitas air limbah. Kerja sama ini menjadi contoh bahwa teknologi IoT dapat diintegrasikan dalam proses industri untuk menjaga kepatuhan terhadap standar lingkungan, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Itulah tadi merupakan cerita kegiatan kami dalam melakukan kegiatan pelatihan dan kalibrasi mengenai perangkat WQMS Mertani. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin: Merapi Tani Instrumen
Tiktok: mertaniofficial
#AutomaticRainfallRecorder #ARR #MerapiTaniInstruments #Mertani #Instalasi #ARRMertani #CurahHujan #MonitoringCuaca #Instalasi #Teknologi #IoT #InternetofThings
Comments