Sumber air bersih yang kita dapatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, sebagian sudah tercemar oleh berbagai zat yang dianggap kurang baik. Pencemaran air yang ada menjadikan air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi, menurunkan kualitas air, serta menghilangkan fungsi air yang semestinya.
Dengan marak terjadinya pencemaran air yang sering terjadi di perkotaan, kita memerlukan gaya hidup sehat untuk meningkatkan kualitas air bersih. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan pencemaran lingkungan tersebut dapat terjadi di perdesaan, jika masyarakat tidak bisa menjaga alam sekitar. Dengan menjaga kualitas air, kita dapat menggapai hidup yang sehat dan mampu berotasi untuk tetap menjaga lingkungan.
Fungsi Air
Air adalah elemen penting bagi kehidupan, mulai dari manusia, hewan, hingga tumbuhan. Bagi manusia, air dapat bermanfaat untuk memenuhi cairan dalam tubuh, sarana untuk membersihkan badan dan pakaian, serta memenuhi berbagai keperluan . Bagi tumbuhan, air berperan penting dalam proses fotosintesis dan menjadikan proses pertumbuhan pada tanaman menjadi teratur.
Sedangkan bagi lingkungan, air dapat menyeimbangkan suhu di bumi dan untuk menjaga ekosistem lingkungan . Selain itu, air menjadi hal yang yang sangat penting bagi hewan yang habitatnya berada di bawah air.
Indikator Pencemaran Air
Secara umum, air yang sudah tercemar dapat kita ketahui dari berbagai parameter atau indikator. Beberapa hal yang menjadi ciri dari air yang tercemar adalah berubahnya temperatur air. Perubahan temperatur air karena pencemaran sudah terlihat jelas dan dapat dirasakan. Perubahan yang jelas juga terjadi pada warna, rasa, dan bau pada air yang sudah tercemar.
Timbul endapan pada air, terdapat koloidal, dan bahan terlarut pada air. Radioaktivitas pada air di lingkungan menjadi meningkat dan terdapat banyak mikroorganisme di air. Selain itu, air yang sudah tercemar juga mengalami perubahan pada pH atau tingkat keasaman pada air.
Tahapan Pencemaran Air
Nah, kita tadi sudah membahas tentang indikator yang terjadi pada air yang tercemar. Mari kita lanjut ke tahapan pencemaran air. Air yang sudah tercemar tidak baik untuk dikonsumsi dan akan menurun kualitasnya. Menurut WHO tahapan pencemaran air dibagi menjadi empat yaitu:
Pencemaran tingkat pertama, pencemaran air tingkat ringan yang masih belum menimbulkan kerugian bagi lingkungan. Jika dilihat dari kadar pencemaran dan kontak lingkungannya, air ini masih bisa digunakan.
Pencemaran tingkat kedua adalah pencemaran air yang sudah mulai menimbulkan iritasi ringan bagi panca indera. Bahkan dapat menimbulkan gangguan komponen pada ekosistem yang lainnya.
Pencemaran tingkat ketiga. Pencemaran air ini sudah menimbulkan reaksi yang fatal bagi tubuh. Selain itu, apabila dibiarkan tanpa adanya penanggulangan maka akan menimbulkan penyakit kronis lain.
Pencemaran tingkat keempat. Pada tingkat ini adalah pencemaran dengan tingkat yang paling parah. Pencemaran ini dapat menyebabkan kematian bagi makhluk hidup karena kadar zat pencemarannya yang sudah terlalu tinggi.
Penyebab Terjadinya Pencemaran Air
Pencemaran air dapat terjadi karena berbagai faktor yang memiliki sebab tersendiri. Selanjutnya mari kita bahas beberapa faktor yang menyebabkan pencemaran air tersebut:
Limbah yang dihasilkan dari berbagai pihak, seperti limbah rumah tangga, limbah pertanian, limbah industri, dan limbah perumahan adalah faktor yang dapat menyebabkan pencemaran air.
Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak atau racun sangat memengaruhi tingkat efisiensi air untuk dikonsumsi.
Sampah organik dan anorganik yang dibuang sembarangan di sumber air dapat menyebabkan polusi pada air bersih.
Peternakan juga dapat menyebabkan pencemaran air. Kandang hewan yang berada di dekat sumber air akan tercemar dengan kotoran hewan yang terbuang ke sumber air.
Penggunaan insektisida dan pestisida yang berlebihan dan tidak teratur.
Penggunaan deterjen yang sangat sering dan pembuangan sisa deterjen ke sumber air bersih.
Perusakan hutan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan pencemaran air. Kayu dan ranting-ranting dari pohon di hutan yang dirusak akan menjadi polusi jika berada pada sumber air bersih.
Tumpahan minyak pada air menjadikan air yang dulunya bersih dan bisa untuk digunakan menjadi air yang tidak layak konsumsi.
Akibat Dari Terjadinya Pencemaran Air
Seperti yang kita ketahui bahwa pencemaran merupakan hal yang sudah pasti tidak sehat. Pencemaran air akan membawa dampak yang merugikan bagi lingkungan dan juga kelangsungan hidup. Dampak yang jelas adalah bagi kesehatan. Air yang tercemar akan mengalami penurunan kualitas serta menyebarkan berbagai pernyakit.
Pencemaran air dapat menyebabkan turunnya jumlah oksigen di bumi. Air merupakan salah satu faktor terbentuknya oksigen yang dihasilkan dari fotosintesis. Ketika air tercemar, proses fotosintesis dan produktivitas pada tumbuhan juga menjadi terganggu. Air yang tercemar juga dapat membunuh ekosistem yang ada di air. Ketika air tercemar, reaksi kimia meningkat dan dapat mengganggu kesuburan tanah.
Upaya Pencegahan Pencemaran Air
Air yang tercemar sudah tidak layak konsumsi dan akan berakibat fatal jika dibiarkan. Untuk mencegah terjadinya penyebaran dan pencemaran air yang berlebih, kita perlu menerapkan hal-hal berikut:
Hemat air.
Dengan menggunakan air secukupnya kita bisa mengurangi tingkat polusi air berlebih yang berada di lingkungan terutama lingkungan tempat tinggal kita.
Pengolahan limbah yang lebih baik.
Pengolahan limbah atau hasil penggunaan kita dengan baik dan secara efisien, dapat mengurangi polusi dan dapat menjaga lingkungan agar tetap bersih.
Pengunaan produk ramah lingkungan.
Apabila kita menggunakan produk yang ramah lingkungan, kita lebih bisa menjaga ekosistem dan menjaga elemen air agar tetap terjaga kebersihannya.
Tidak membuang sampah di sungai.
Sampah adalah sesuatu yang kotor dan tidak sehat bagi lingkungan kita. Salah satu hal yang dapat menyebabkan pencemaran adalah sampah. Untuk itu kita perlu menjaga sampah kita agar tidak menjadi sesuatu yang merugikan.
Rutin melakukan upaya pembersihan air.
Membersihkan sungai atau sumber air dari zat yang sudah terjamah di sumber air, dapat mengurangi tingkat polusi.
Selain itu, dalam penggunaan air di kehidupan sehari-hari, kita memerlukan pengetahuan untuk mengetahui sumber mana dan kualitas yang terbaik dari air untuk kita konsumsi. Water Quality Monitoring System oleh PT Merapi Tani bekerja dalam pemantauan air secara terus menerus. Dengan alat ini, kita bisa memutuskan untuk tetap menggunakan air yang masih terjaga kebersihan dan kesehatannya. Mulai dari pH air, suhu air, COD, BOD, DO, TSS, ORP, dan sebagainya.
Water Quality Monitoring System menggunakan Proteus Water Sensor yang dapat membantu kita dalam mengukur BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), TOC (Total Organic Carbon), dan Coliforms (total, E. coli, atau feses) secara akurat dan real-time.
Itulah sedikit penjelasan mengenai masalah pencemaran air dan beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kualitas air yang akan kita gunakan. Semoga bermanfaat dan kunjungi profil kami untuk pemberitaan hal-hal menarik lainnya! Terima Kasih.
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : PT Mertani .
Tiktok : mertaniofficial
Sumber terkait:
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/pencemaran-aiR
Pencemaran air - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
6 Dampak Pencemaran Air dan Penyebabnya - IlmuGeografi.com
Pencemaran Air: Pengertian, Penyebab, Dampak, Pencegahan Halaman all - Kompas.com
https://www.gramedia.com/literasi/
12 Cara Mencegah Pencemaran Air - IlmuGeografi.com
good☁️
Jadi pake proteus jg ya kak?
🌊🌊🌊
kerenn🙌🙌
Mantapp