Di era yang semakin modern ini polusi udara terus meningkat, sehingga pemantauan kualitas udara menjadi hal yang sangat dibutuhkan bagi kesehatan masyarakat. Air Quality Monitoring System (AQMS) hadir sebagai solusi inovatif untuk menganalisis, mendeteksi, dan menginformasikan tingkat polusi di berbagai wilayah. Melalui teknologi canggih ini, memungkinkan masyarakat dan pemerintah mengambil langkah pencegahan guna mengurangi dampak negatif polusi udara terhadap kesehatan. Artikel ini akan membahas pentingnya peran kesehatan masyarakat, penyakit yang diakibatkan dari polusi udara, peran AQMS dalam penanganan polusi udara, serta peran masyarakat dalam mendukung monitoring udara.
Pentingnya Peran Kesehatan Masyarakat
Kesehatan masyarakat merupakan ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kualitas hidup dengan melakukan upaya-upaya terorganisasi dan memberi informasi yang jelas kepada masyarakat. Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar dan beragam, peran kesehatan masyarakat menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Peran kesehatan masyarakat juga penting dalam mengatasi masalah lingkungan. Polusi udara, air, dan tanah merupakan persoalan yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, lebih dari 70% kematian di Indonesia disebabkan oleh polusi udara. Oleh karena itu, kerja sama antara Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk menjaga kesehatan masyarakat sangat penting. Diperlukan juga kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat.
Penyakit Akibat Polusi Udara
1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA adalah infeksi pada saluran pernapasan yang menimbulkan gejala batuk, pilek, disertai dengan demam, ISPA ini sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja.
2. Asma (Asthmatic Bronchiale)
Asma merupakan jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan adanya peradangan dan penyempitan saluran napas hingga menimbulkan sesak atau sulit bernapas.
3. Paru-paru Basah (Pneumonia)
Paru-paru basah atau pneumonia merupakan penyakit yang diakibatkan dari infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu bagian paru-paru, atau bahkan keduanya. Paru-paru basah dapat disebabkan oleh serangan virus, jamur, atau bakteri terhadap sistem pernapasan.
4. Bronchopneumonia
Bronchopneumonia ditandai dengan adanya peradangan yang menyerang saluran udara. Oleh karena itu, seseorang yang mengalami penyakit ini dapat merasa sulit bernapas lega atau sesak napas karena paru-paru mereka tidak memperoleh suplai udara yang cukup.
5. Serangan Jantung
Menghirup udara yang terdiri dari polutan berbahaya dapat menyebabkan aterosklerosis, suatu kondisi kardiovaskular. Aterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak di dinding pembuluh darah hingga menyebabkan penyakit jantung koroner, serta serangan jantung atau stroke.
Peran AQMS dalam Penanganan Polusi Udara
Air Quality Monitoring System (AQMS) adalah perangkat yang dirancang untuk memantau dan mengukur kualitas udara di suatu daerah tertentu. Sistem ini menggunakan berbagai sensor untuk mendeteksi berbagai parameter pencemaran, seperti kadar PM2.5, PM10, karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), dan sulfur dioksida (SO2). AQMS ini memiliki peran penting dalam mengatasi solusi udara dengan menyediakan data akurat dan langsung mengenai kualitas udara di suatu wilayah. Selanjutnya, data yang diperoleh kemudian dikumpulkan oleh AQMS dan dapat digunakan oleh pemerintah maupun lembaga lingkungan untuk merancang kebijakan, seperti pembatasan emisi industri, pengendalian kendaraan bermotor, serta peringatan dini bagi masyarakat saat tingkat polusi udara mencapai ambang bahaya. Selain itu, informasi dari AQMS juga berguna dalam meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga kualitas udara serta mendorong perubahan sikap menuju lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Peran Masyarakat dalam Mendukung Monitoring Udara
Masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung upaya monitoring kualitas udara dengan berpartisipasi aktif melalui berbagai program pemantauan udara, seperti penggunaan aplikasi yang menyediakan data kualitas udara secara langsung. Selain itu, masyarakat juga dapat membantu dalam sosialisasi kepada lingkungan di sekitar tentang pentingnya mengurangi polusi dan menjaga kebersihan udara, serta mendukung kebijakan pemerintah yang menghubungkan pada pelestarian lingkungan. Kegiatan sosialisasi dapat dilakukan dalam bentuk seminar, kampanye sosial, maupun diskusi komunitas dengan membahas dampak polusi udara terhadap kesehatan lingkungan.
Polusi udara semakin meningkat meningkat dan menjadikan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, termasuk menimbulkan berbagai penyakit pernapasan dan kardiovaskular. Untuk itu Air Quality Monitoring System (AQMS) hadir sebagai solusi utama dalam pemantauan kualitas udara yang memungkinkan pemerintah dan masyarakat mengambil tindakan pencegahan. Selain itu, peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya monitoring udara dan menjaga lingkunga sangat penting untuk menciptakan kualitas udara yang lebih baik. Melalui kerjasama antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan dampak polusi udara dapat diminimalisir untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan bersama. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : Merapi Tani Instrumen
Tiktok : mertaniofficial
Sumber :
Comments