top of page

WQMS Mertani Kembali Lulus Uji Konektivitas Sparing KLHK (Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)


Mertani lolols uji konektivitas SPARING_Mertani Instruments
Sumber: Pribadi

Melakukan uji konektivitas dinilai penting untuk memberikan konfirmasi bahwa perangkat dapat berfungsi dengan baik. Berfungsi dengan aik disini dapat diartikan sebagai hubungan antara perangkat dengan perangkat yang lain maupun dengan sistem. Uji konektivitas memberikan semacam ‘pengakuan’ bahwa perangkat tersebut telah mengalami serangakaian uji coba atau tes terhadap keandalan koneksi sehingga diharapkan dapat meminimalisir masalah ke depannya terlebih mengenai bab jaringan. Uji konektivitas akan menilai sejauh mana perangkat dapat berkomunikasi sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan. Ini akan memberikan efek domino pada data yang dihasilkan. Setiap perangkat yang berhasil lulus dari uji konektivitas tentunya memiliki probabilitas atau kemungkinan transmisi data yang baik. Data yang dihasilkan dinilai tidak akan mudah rusak yang bisa menyebabkan miss communication untuk pengambilan langkah kedepannya. Uji Konekivitas Sparing (Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan) KLHK ini diketahui bukan hanya berfokus pada memonitoring kualiats airnya saja melainkan juga menaruh atensi pada sistem pembuangan limbah. Kelancaran pada saluran pembuangan limbah juga patut diperhatikan. Kelalaian pada pemantauan saluran pembuangan limbah dapat berpotensi menimbulkan banjir atau naiknya efek kontaminasi pada air.

Mekanisme Kerja SPARING (Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan):

Dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Pengendalian Pencamarann dan Kerusakan Lingkungan, dokumen 200306144608Permen LHK tentang SPARING, diterangkan beberapa mekanisme kerja Sparing yang terbagi dalam tig apoint penting. Berikut mekanisme kerja Sparing:

1. Teknologi pengambilan sampel dilakukan menggunakan multiprobe sensor kualitas air limbah yang dapat dicelupkan secara langsung ke dalam air limbah pada titik penaatan;

2. Teknologi jaringan dan komunikasi data menggunakan teknologi komunikasi bergerak (Global System Mobile/GSM) atau internet agar dapat menjangkau lokasi di remote area tanpa harus membangun inftrastruktur jaringan. Teknologi ini digunakan sebagai media komunikasi antara pusat data dan Remote Terminal Unit (RTU) di lokasi pemantauan; dan

3. Teknologi pengelolaan data dan sistem informasi dapat menggunakan aplikasi berlisensi berbasis windows atau aplikasi sumber terbuka (open source software) untuk mengurangi biaya investasi perangkat lunak.


Mertani Lolos Uji Konektivitas SPARING oleh KLHK

Uji konektivitas Sparing yang digawangi oleh KLHK atau Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Perangkat PT Mertani yang mengikuti Uji Konektivitas kali ini adalah WQMS Mertani. Sekilas tentang WQMS atau Water Quality Monitoring System ini adalah perangkat telemetri untuk momonitoring kualitas air  di lingkungan, termasuk di dalamnya adalah limbah pabrik yang berkorelasi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Perawatan terhadap limbah pabrik ini tentunya membutuhkan perangkat yang sebelumnya telah teruji untuk memastikan pengoperasian dari perangkat berjalan maksimal. Berangkat dari itu, Mertani pada tanggal 28 Mei sampai dengan 13 juni 2024, seperti yang sudah disebutkan melakukan serangkaian uji konektivitas terhadap perangkat WQMS Mertani. Melalui uji konektivitas ini, Direktur Pengendalian Pencemaran Air, Direkttorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerangkan bahwa daftar alat pada daftar yang dilampirkan PT Mertani dinyatakan telah Lulus Uji Konektivitas dalam hal sistem pemantauan kualitas air limbah secara terus-menerus dan dalam jaringan bagi usaha dan/atau kegiatan (SPARING).

Dengan diakuinya konektivitas perangkat telemetri WQMS Mertani dalam rangkaian Uji Konektiivtas sparing KLHK, Mertani turut brkontribusi bersama pemerintah sebagai bagian dari ekosistem monitoring  kualitas air sekaligus fasilitator penghubung antara sistem pemantauan yang berada langsung di lapangan dengan pusat data KLHK. Sparing KLHK ini bukan hanya merefleksikan komitmen perusahaan terhadap keandalan teknis, tapi juga komitmen pada kepuasan pelanggan dan reputasi secara keseluruhan. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:


Website: mertani.co.id 

YouTube: mertani official 

Linkedin: PT Mertani

 

Sumber:


 

 

 

 

232 views0 comments

Comments


WhatsApp
bottom of page